KONTEKS.CO.ID – Keputusan Barcelona untuk memecat Xavi Hernandez mengakhiri segala ketidakpastian.
Xavi akan memimpin Barcelona untuk terakhir kalinya pada akhir pekan ini, saat mereka bertandang ke Sevilla untuk menjalani pertandingan terakhir La Liga musim ini.
Keputusan klub untuk mencopot Xavi telah menjadi kontroversi, dengan para penggemar yang terpecah karena menginginkan Xavi tetap memimpin.
Mantan pemain internasional Spanyol itu awalnya memilih meninggalkan klub pada awal 2024.
Namun, Presiden Klub Barcelona Joan Laporta membujuk Xavi untuk bertahan.
Kendati pada akhirnya sang presiden memimpin gerakan untuk mencopot Xavi, setelah pembicaraan yang alot.
Sesuai laporan dari Marca, kunjungan Xavi ke Laporta di rumah sakit mengkonfirmasi kepergiannya, dengan yang jatuh sakit pada awal pekan ini.
Laporan tersebut mengindikasikan Laporta mengatakan kepada Xavi bahwa ia mengambil keputusan tersebut sebagai sebuah langkah yang ‘logis’, terlepas dari rasa sayangnya secara pribadi kepada Xavi.
Kepergian Xavi telah diresmikan hari ini, dengan pelatih saat ini menginginkan situasi ini segera diatasi, meskipun masih ada satu pertandingan yang harus dimainkan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"