KONTEKS.CO.ID – Erik ten Hag mengkritik lima hal tentang performa Manchester United usai dibekuk 1-3 oleh tuan rumah Aston Villa.
Ya, Man United kalah tak bernyawa dari Aston Villa dalam lanjutan Premier League Inggris 6 November 2022. Ini merupakan kekalahan pertama The Red Devils sejak derby Manchester lima pekan lalu.
Erik ten Hag menyebut kekalahan 3-1 Manchester United di Aston Villa “tidak dapat diterima” setelah mereka menderita kekalahan keempat di Premier League Inggris musim ini.
Sedangkan Aston Villa mengakhiri 23 pertandingan liga tanpa kemenangan di kandang atas United sejak Agustus 1995 melalui gol-gol dari Leon Bailey, Lucas Digne dan Jacob Ramsey.
Ten Hag hanya membuat satu perubahan dari tim United yang mengalahkan Real Sociedad dalam pertandingan penyisihan grup Liga Europa terakhir mereka pada Kamis pekan lalu, tetapi Marcus Rashford yang kembali dimainkan di luar posisinya di sayap kanan dengan Antony masih absen karena cedera.
United tertinggal 0-2 dalam 11 menit pertama dan Ten Hag menyesali kegagalan mereka bermain di depan melawan tim Villa yang diperkuat oleh pelatih baru mereka, Unai Emery.
Hal pertama yang menjadi sasaran kritik Ten Hag adalah ia sangat kesal dengan jarak tembok United untuk mempertahankan tendangan bebas Digne yang membuat Villa unggul 2-0.
“Ketika Anda kalah dalam pertandingan, (ketika Anda) memulai babak pertama, awal babak kedua, ketika Anda memulai permainan seperti ini, Anda akan dikalahkan,” beber Ten Hag seperti dilaporkan Manchester Evening News.
“Saya pikir tendangan bebas bisa dihentikan karena tembok terlalu jauh. Oke, detail kecil tapi detail membuat perbedaan di sepak bola papan atas. Itu menceritakan segalanya dari kami karena kami tidak segar,” kata Ten Hag menambahkan kritik bahwa pasukannya tidak bugar.
Lalu apa kritik lainnya yang menjadi sorotan mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut?
“Ketika Anda memulai permainan, Anda selalu memiliki sikap dan itu adalah salah satu standar terbaik kami (bahwa) kami benar-benar terdepan, kami benar-benar siap untuk bermain di semua pertandingan sampai sekarang. Hari ini kami tidak (siap) sejak awal,” tandas pelatih asal Belanda berusia 52 tahun itu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"