KONTEKS.CO.ID – Profil Pepe yang bernama asli Képler Laveran Lima Ferreira terangkum lengkap di sini. Para pencinta sepak bola pasti mengenal bek legendaris Timnas Portugal tersebiy.
Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, Pepe masih dipercaya sebagai starter untuk menjaga lini belakang Portugal pada kompetisi Euro 2024.
Bahkan pada pertandingan Rabu dini hari 19 Juni 2024, ia berhasil membawa Portugal meraih kemenangan 2-1 atas Republik Ceko.
Di laga ini pula mencatatkan rekor sebagai pemain tertua yang bermain di Euro 2024. Pepe pun mendapat julukan “Si Mesin Tua” karena performanya yang tetap impresif meskipun usianya sudah lanjut.
Profil Pepe, Pemain Tertua di Euro 2024
Awal Kehidupan dan Karier Pepe
Kepler Laveran de Lima Ferreira lahir pada 26 Februari 1983 di Maceió, Brasil. Meskipun lahir dan besar di Brasil, Pepe memilih untuk bermain dengan Timnas Portugal.
Pepe merupakan pemain bek tengah yang dikenal ganas dan pintar pada saat berada di lapangan.
Ia memulai karier profesionalnya dengan klub Marítimo, di mana ia memperkuat skuad utama pada musim 2002-2003. Penampilannya yang impresif membantu Marítimo finis di peringkat ke-6 di liga Portugal.
Tahun 2004, Pepe pindah ke Porto. Meskipun awalnya sering duduk di bangku cadangan, Pepe tidak putus asa. Ia berhasil membuktikan dirinya sebagai bek tangguh pada musim berikutnya dan kemudian memenangkan liga bersama Porto.
Pada 2007, Real Madrid memboyongnya dengan harga €30 juta (sekitar Rp526 miliar). Bahkan lebih tinggi daripada harga bintang abadi Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Selama berada di Real Madrid, Pepe membantu klub tersebut meraih berbagai trofi. Termasuk La Liga, Copa del Rey, Supercopa de España, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Lalu di 2017, Pepe pindah ke Besiktas. Hanya betah setahun, tahun 2019, ia kembali lagi ke Porto, klub yang telah membesarkan namanya.
Karier Internasional Pepe
Pepe melakukan debutnya bersama Timnas Portugal pada 2007 dan telah mencatat 134 caps. Ia membantu Portugal memenangkan Kejuaraan Eropa pada 2016.
Selain itu, Pepe telah bermain di tiga Piala Dunia dan empat Piala Eropa bersama Portugal.
Pada pertandingan Grup F antara Portugal dan Republik Ceko di Euro 2024, Pepe mencatatkan rekor baru sebagai pemain tertua yang bermain di turnamen tersebut.
Pada usia 41 tahun, penampilan Pepe tetap impresif dan solid di lini pertahanan membantu Portugal meraih kemenangan penting dengan skor 2-1.
Rekor ini menunjukkan dedikasi dan kemampuan luar biasa Pepe dalam menjaga performanya di level tertinggi. Padahal usianya sudah tidak muda lagi.
Karier Pepe di dunia sepak bola sangat mengesankan. Terkenal sebagai bek yang ganas dan cerdas, ia telah memenangkan berbagai trofi bergengsi bersama klub-klub elite Eropa dan Timnas Portugal.
Pepe adalah contoh inspiratif bagi banyak pemain muda dan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Ia membuktikan bahwa usia hanyalah angka jika mampu mengimbanginya dengan kerja keras dan ketekunan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"