KONTEKS.CO.ID – Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, marah terhadap pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepadanya setelah hasil imbang 1-1 kontra Kroasia, Selasa 25 Juni 2024.
Namun, ia lantas merasa tak enak hati dan menelepon wartawan untuk meminta maaf pada dini harinya.
Italia menjalani laga dramatis, butuh hingga menit ke-98 bagi Italia mencetak gol penyeimbang lewat tendangan Mattia Zaccagni untuk membawa Azzurri lolos ke babak gugur Euro 2020 sebagai peringkat kedua Grup B.
Ketegangan di pertandingan itu sampai ke Spalletti, yang lantas merespons dengan berteriak kesal atas pertanyaan dari jurnalis Sky Sport Italia.
Ia kemudian membentak wartawan saat pertanyaan pertama yang dia terima selama konferensi pers setelah pertandingan.
Setelah ia mulai tenang, sang pelatih merasa tidak enak dan menelepon jurnalis yang menjadi sasarannya.
Adalah Dario Ricci dari Radio 24, yang kemudian menceritakan kepada para pendengar tentang apa yang terjadi setelahnya.
“Pada jam 2 pagi saya menerima panggilan telepon dari nomor yang tidak saya kenali, saya pikir itu mungkin spam, tetapi saya mendengar seseorang berkata: ‘Halo Dario, ini Luciano’,” ungkapnya.
Dario menuturkan bahwa ia tidak mengenal siapa pun yang bernama Luciano yang memiliki nomornya, sehingga ia membutuhkan beberapa saat untuk menyadari bahwa itu adalah Luciano Spalletti dan kantor pers FIGC telah memberi nomornya kepada sang pelatih.
“Dia meminta maaf beberapa kali atas nada bicara yang digunakan, kami juga menjernihkan suasana. Itu adalah malam yang aneh karena saya duduk di barisan depan dan Presiden FIGC, Gabriele Gravina, duduk di sebelah saya, jadi ketika Spalletti memberikan jawaban yang sangat panjang itu, saya mencoba meyakinkan Gravina bahwa itu tidak dimaksudkan untuk menghina,” ujarnya.
Di sisi lain, Italia akan menghadapi Swiss di babak 16 besar pada Sabtu nanti di Olympiastadion, Berlin.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"