KONTEKS.CO.ID – Mantan bintang Timnas Arab Saudi, Saad Al Harthy, mendesak asosiasi sepak bola setempat untuk mengambil keputusan tegas memecat Roberto Mancini dari kursi kepala staf teknik timnas Saudi.
Timnas Saudi harus puas bermain imbang 1-1 dengan tamunya Indonesia di Stadion “Jewel of the Shining”, pada Jumat dini hari WIB, dalam laga pembuka babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Menurut saya, solusi paling tepat adalah Mancini hengkang sebagai kepala staf teknik timnas Saudi, tetapi dengan syarat penggantinya sudah siap. Hasil yang Roberto Mancini raih tidak membuatnya layak untuk melanjutkan karier bersama Green Falcons,” desak Saad Al-Harthi kepada laman win win, melansir Minggu 8 September 2024.
“Dibandingkan dengan hasil yang diperoleh Herve Renard ada penurunan yang signifikan dan kentara. Hasil selama era pelatih Prancis itu jauh lebih baik, dan terlepas dari hasilnya, level teknisnya jauh lebih tinggi,” katanya membandingkan.
Al-Harthi menyinggung pernyataan kontradiktif pelatih Italia itu, yang telah menjadi ciri menonjol sejak ia mengambil alih tim nasional Saudi.
“Pernyataan Mancini sebelum dan sesudah pertandingan memberi kita kesan bahwa ia tidak mempercayai para pemainnya. Ia selalu berusaha meremehkan mereka seolah-olah memberi tahu mereka bahwa para pemain tidak mampu bersaing dengan tim-tim besar,” ujarnya kesal.
Ia pun menyimpulkan bahwa Mancini selalu gagal memilih pemain sebelum pertandingan. Gaya permainannya juga tidak cocok dengan para pemain, dan ini adalah masalah yang jelas di semua pertandingan.
‘Di sini saya bertanya-tanya apakah pelatih memiliki keinginan untuk meningkatkan kinerja tim nasional atau tidak?!” tandasnya.
Sekadar informasi, Timnas Saudi tengah bersiap menghadapi China di laga kedua babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Green Falcons harus mengejar ketertinggalan dari hasil imbang di laga pembuka melawan Indonesia. Sementara China berupaya bangkit dari kekalahan di laga perdana melawan Jepang dengan selisih tujuh gol tanpa balas. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"