KONTEKS.CO.ID – Gelaran PON ke-21 Aceh-Sumut memang masih menimbulkan kontroversi. Setelah persoalan makanan dan infrastruktur, kini muncul masalah dugaan wasit curang.
Fatalnya lagi, dugaan kecurangan memancing emosi salah satu pemain sepak bola PON Sulawesi Tengah (Sulteng). Ia tertangkap kamera memukul wasit.
Peristiwa memalukan itu berawal dari kinerja wasit Eko Agus Sugih Harto yang memicu kontroversial. Kepemimpinan yang ternilai tak adil itu pemain Sulteng jawab dengan memukulnya sampai tergeletak dan harus petugas larikan ke rumah sakit.
PSSI pun mengecam keras kejadian dugaan wasit curang berujung pemukulan ini. Organisasi menyiapkan sanksi terberat bagi pemain dan wasit yang terlibat.
“Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!” ancam Ketum PSSI, Erick Thohir, dalam keterangan resminya, mengutip Senin 16 September 2024.
PSSI akan menginvestigasi mulai dari kepemimpinan wasit yang ternilai kontroversial hingga reaksi yang tidak sportif pemain.
“Pastinya ada investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tak fair menjadi materi serius yang kita telaah. Begitu juga reaksi pemain yang pastinya berbuah sanksi sangat berat,” tegasnya.
Sanksi larangan seumur hidup bisa mengancam wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti mengatur hasil laga. Namun Erick menegaskan bahwa tak ada justifikasi bagi pemain untuk memukul.
“Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum, jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu,” tandasnya.
Ia memandang kejadian itu mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah.
Demi marwah dan tidak untuk mencegah peristiwa serupa tak terulang, Erick menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"