KONTEKS.CO.ID – Sanksi doping Paul Pogba telah terpotong dari empat tahun menjadi 18 bulan setelah para ahli mendukung pernyataan pemain sepak bola Prancis itu. Yakni, ia secara tidak sengaja menelan zat terlarang, kata Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Mantan punggawa Manchester United itu diskors sementara oleh organisasi antidoping Italia, NADO Italia, pada September 2023 setelah positif DHEA. Ini adalah zat terlarang yang meningkatkan kadar testosteron, pada Agustus 2023 setelah pertandingan antara Juventus dan Udinese.
CAS mengurangi hukuman pekan lalu dengan Pogba mengatakan mimpi buruknya telah berakhir. Pemain berusia 31 tahun itu, yang memiliki kontrak dengan Juventus Italia hingga Juni 2026, akan memenuhi syarat untuk kembali bermain sepak bola pada bulan Maret 2025.
Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Senin, CAS mengatakan Pogba berpendapat bahwa konsumsi DHEA yang dilakukannya tidak ia sengaja. Hal itu terjadi setelah Pogba mengonsumsi suplemen yang teresepkan kepadanya oleh seorang dokter di Florida.
“Tuan Pogba telah diberi jaminan bahwa dokter medis tersebut, yang mengaku telah merawat beberapa atlet papan atas AS dan internasional, memiliki pengetahuan dan akan memperhatikan kewajiban antidoping Pogba berdasarkan Kode Antidoping Dunia,” tambah CAS.
Kasus Pogba mendapat dukungan dari beberapa ahli. Sebagian besar bukti yang Pogba berikan tidak mendapat tentangan. “Namun, Panel CAS memutuskan bahwa Pogba bukannya tanpa kesalahan dan bahwa, sebagai pemain sepak bola profesional, ia seharusnya lebih berhati-hati dalam situasi tersebut.”
Pogba terakhir kali bermain untuk Juventus dalam kemenangan 2-0 di Empoli lebih dari setahun yang lalu. Gelandang tersebut mengalami masa mengecewakan kedua bersama Juve karena cedera sejak kembali ke klub yang bermarkas di Turin tersebut. Ia hengkang dari Manchester United dengan status bebas transfer pada tahun 2022.
Menurut ESPN, Pogba dan Juventus terbuka terhadap prospek pemain Prancis itu untuk memulai kembali kariernya di tempat lain. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"