KONTEKS.CO.ID – Arab Saudi pecat Mancini dari kursi kepelatihan di timnas Negeri Petro Dolar tersebut. Pemecatan menyusul hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Federasi Sepak Bola Saudi mengumumkan pemecatan tersebut pada Kamis, 24 Oktober 2024. Arab Saudi telah mengakhiri kontraknya atau pecat pelatih asal Italia, Roberto Mancini, setelah mencapai kesepakatan bersama.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama mereka. “Dewan federasi menyampaikan rasa terima kasih kepada Mancini atas kontribusinya dan mendoakannya agar sukses dalam usahanya di masa mendatang,” tulis Federasi Sepak Bola Saudi, mengutip Saudi Gazette, Jumat 25 Oktober 2024.
Mengenai penggantinya, mereka mengindikasikan bahwa pengumuman akan federasi lakukan dalam beberapa hari mendatang setelah menyelesaikan prosedur kontrak resmi.
Mancini mengambil alih kursi pelatih kepala tim nasional Saudi pada Agustus tahun lalu. Ia menandatangani kontrak yang akan berlangsung hingga 2027.
Selama masa jabatannya, ia memimpin tim dalam Piala Asia 2023 yang diadakan di Doha pada bulan Januari. Saat itu Saudi tersingkir di Babak 16 Besar.
Selain itu, Mancini mengawasi awal yang menantang dalam tahap krusial kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka hanya mengamankan satu kemenangan melawan China dan mengali kekalahan dari Jepang dan hasil imbang melawan Indonesia dan Bahrain di kandang sendiri di Jeddah.
Arab Saudi Pecat Mancini, PSSI Evaluasi Shin Tae-yong
PSSI mengevaluasi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pascakalah dari China dalam laga keempat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Evaluasi PSSI terkait taktik sampai pada keputusan pemilihan pemain yang STTY mainkan.
Garuda gagal mencapai target 4 (empat) poin saat bertandang ke Bahrain dan China. Timnas hanya mendulang 1 poin karena imbang lawan Bahrain 2-2 dan terhempas oleh China 1-2.
Dengan demikian, Indonesia baru meraup 3 poin dari 4 laga yang sudah pasukan Shin Tae-yong mainkan. Alhasi, misi mengoleksi 15 poin pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi sukar terjangkau.
Kalah 2-1 dari Timnas China yang tersorot. STY teranggap meremehkan lawan dan salah menurunkan pemain.
“Kok bisa kalah? Ini kenapa? Kemarin lawan Bahrain kok kita tidak konsentrasi? Mau nambah berapa menit pun harusnya konsentrasi dong,” kritik anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, kepada wartawan, pada Kamis 24 Oktober 2024. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"