KONTEKS.CO.ID – Berikut profil Roozbeh Cheshmi, pemain belakang Iran pembobol gawang Wales pada babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2022.
Iran memenangkan bentrok kontra Wales pada matchday 2 Grup B Piala Dunia 2022. Dalam laga yang berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Jumat 25 November petang WIB, Team Melli mengalahkan The Dragons 2-0.
Iran membutuhkan satu kartu merah atas nama Wayne Hennessey, kiper Wales, untuk membantu mereka lebih menguasai jalannya permainan di empat menit sisa waktu normal.
Saat menghadapi 10 pemain Wales di injury time babak kedua, perjuangan Iran yang tak kenal lelah membuahkan hasil pada menit ke-98. Dalam sebuah kemelut sedikit di luar kotak penalti, Roozbeh Cheshmi melepaskan tendangan keras yang tak bisa dijangkau kiper Wales, Danny Ward.
Dua menit kemudian, Ramin Rezaeian menggandakan keunggulan Iran melalui gol cungkilnya yang melewati Danny Ward.
Bisa dibilang pada laga ini, Roozbeh Cheshmi adalah pemecah kebuntuan Iran sekaligus jadi salah satu pahlawan kemenangan Team Melli, padahal pemain yang berposisi sebagai pemain belakang itu baru diturunkan Carlos Queiroz sebagai pengganti Ahmad Nourollahi pada menit 77.
Lalu siapakah Roozbeh Cheshmi? Ia lahir di Tehran, ibu kota Iran pada 24 Juli 1993, dari keluarga yang berasal dari Chesnam di Sabzevar.
Roozbeh Cheshmi mengawali karier juniornya bersama Paykan pada 2005 sebelum bergabung ke Persepolis pada 2008. Ia sempat dipinjamkan ke Moghavemat Tehran periode 2011-2013 sekaligus menjalani wajib militer.
Setelah sempat diminta Ali Daei menjalani tes di tim senior Persepolis, Roozbeh memulai karier sepak bola profesionalnya bersama Saba Qom pada 2013.
Bek dengan tinggi badan 192 cm itu lantas pindah ke Esteghlal pada 2015 lalu mengatakan ia mengorbankan penawaran dari sebuah klub Bundesliga.
Sempat memperkuat Umm Salal pada 2020, Roozbeh kembali ke pelukan Esteghlal pada 2021. Ia ikut membantu Esteghlal menjuarai Hazfi Cup 2017-18, Iran Pro League 2021-22, dan Piala Super Iran 2022.
Di tim nasional Iran, Roozbeh pernah memperkuat U-17 sebanyak tiga kali pada Piala Asia U-16 2010. Dia juga jadi bagian Iran U-20 selama kualifikasi dan putaran final Piala Asia U-19 2012.
Roozbeh lalu diundang ke training camp timnas Iran U-23 oleh Nelo Vingada dan akhirnya ikut dalam skuat di Asian Games Incheon 2014.
Menapak skuat timnas senior Iran, Roozbeh dipanggil Carlos Queiroz dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 dan melakoni debut dalam skor 0-0 kontra Korea Selatan pada 31 Agustus 2017.
Roozbeh masuk skuad timnas Iran di Piala Dunia 2018 dan meraih kemenangan 1-0 atas Maroko di fase grup. Tapi setelah itu ia absen di sisa turnamen karena cedera dalam latihan.
Ia kembali masuk skuat timnas Iran di Piala Asia 2019 lalu Piala Dunia 2022. Total ia telah memperkuat timnas Iran senior sebanyak 22 kali dengan sumbangan dua gol.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"