KONTEKS.CO.ID – Seorang suporter berkaus Superman melakukan protes dengan menyerbu lapangan saat Portugal Vs Uruguay bermain di Piala Dunia 2022.
Suporter berkaus Superman itu meramaikan laga Portugal Vs Uruguay dengan berlari ke lapangan rumput Lusail Iconic Stadium, Qatar, pada Senin 28 November 2022 malam waktu setempat.
Suporter itu berlari ke tengah lapangan Lusail Iconic Stadium sambil melakukan sejumlah protes. Selain mengacungkan bendera pelangi sebagai tanda protes ke tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar, suporter itu juga menunjukkan dukungan untuk wanita Ukraina dan Iran.
Alhasil, babak kedua Portugal Vs Uruguay dihentikan sesaat karena aksi suporter itu mengganggu jalannya pertandingan, dengan para pemain termasuk Cristiano Ronaldo terlihat bingung.
Seperti diketahui, penyelenggara Piala Dunia 2022 di Qatar tidak memperbolehkan bentuk apapun yang berkaitan dengan LGBTQ terlihat selama turnamen, karena tidak sesuai dengan undang-undang di sana.
Usai melakukan aksinya, suporter berkaus Superman itu dengan mudah ditangkap oleh pengawas pertandingan yang dengan cepat membawanya pergi keluar lapangan.
Selain mengibarkan bendera pelangi, sebuah pesan di kaus penonton itu berbunyi: “Hormati Wanita Iran.” Menyusul protes atas kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi beberapa waktu lalu.
Adapun The Mirror mengatakan bahwa anggota komunitas LGBT+ yang tinggal di Qatar telah diburu dan dipaksa menjalani terapi konversi dalam beberapa tahun terakhir.
Bendera pelangi yang dikenakan di topi ember penggemar Wales bahkan disita di awal turnamen, dengan FIFA mengancam larangan bagi pemain yang mengenakan ban lengan One Love.
Dengan para pemain Iran memilih untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan mereka dalam solidaritas dengan wanita dari negara mereka atas kematian Mahsa Amini, protes terakhir dari suporter berkaus Superman itu adalah mendukung rakyat Ukraina yang diserbu oleh Rusia pada Februari 2022.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"