KONTEKS.CO.ID – Andre Onana buka suara setelah ia dikeluarkan pelatih Rigobert Song dari tim nasional Kamerun di Piala Dunia 2022.
Kiper timnas Kamerun Andre Onana dikeluarkan dari skuat untuk menghadapi Serbia pada Senin 28 November 2022, menyusul perselisihan dengan pelatih Rigobert Song.
Song mengatakan setelah hasil imbang 3-3 kontra Serbia, bahwa Onana tersingkir karena “alasan disipliner”. Walau Song masih terbuka menerima kembali Onana, namun dilaporkan bahwa Onana sudah pulang dan tidak akan bermain lagi buat Kamerun di Piala Dunia 2022 Qatar.
Onana lalu buka suara terkait permasalahannya dengan Song di timnas Kamerun.
“Saya ingin mengungkapkan kasih sayang saya untuk negara saya dan tim nasional,” beber Onana dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikutip Daily Mail.
“Kemarin saya tidak diizinkan berada di lapangan untuk membantu Kamerun, seperti yang selalu saya lakukan, untuk mencapai tujuan tim. Saya selalu berperilaku dengan cara memimpin tim menuju kesuksesan dengan cara yang baik,” imbuh kiper 26 tahun itu.
“Saya telah mengerahkan seluruh upaya dan energi saya untuk menemukan solusi atas situasi yang sering dialami seorang pesepakbola, tetapi tidak ada kemauan di pihak lain,” kata Onana lagi.
“Beberapa momen sulit diasimilasi. Namun, saya selalu menghormati dan mendukung keputusan orang-orang yang bertanggung jawab mengejar kesuksesan tim dan negara kami,” tambahnya.
Lebih lanjut Onana mengatakan, “Saya memberikan semua kekuatan saya kepada rekan satu tim saya karena kami menunjukkan bahwa kami mampu melangkah sangat jauh dalam kompetisi ini.”
“Nilai-nilai yang saya promosikan sebagai pribadi dan sebagai pemain adalah yang mengidentifikasi saya, dan yang telah diberikan keluarga saya sejak kecil. Mewakili Kamerun selalu menjadi hak istimewa. Bangsa pertama dan selamanya,” tutur sang kiper Inter Milan.
Adapun Kamerun akan menghadapi Brasil dalam pertandingan terakhir Grup G mereka pada Jumat 2 Desember 2022 malam waktu Qatar atau Sabtu 3 Desember 2022 pukul 02.00 WIB. The Indomitable Lions butuh menang untuk memiliki kesempatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Dilaporkan bahwa penyebab Onana dan Song bentrok adalah karena adu argumen soal gaya bermain timnas Kamerun. Song mengatakan dia harus memprioritaskan tim daripada individu.
“Saya bertanggung jawab dan jika ada keputusan yang harus diambil, saya sepenuhnya siap untuk melakukan itu. Yang saya minati adalah para pemain yang saya miliki. Dan hanya dalam waktu beberapa hari, kami memiliki pertandingan yang sangat besar (lawan Brasil),” papar Song.
“Masalahnya adalah bahwa Andre sekarang telah ditinggalkan karena alasan disiplin. Dalam sebuah grup, Anda perlu mengharapkan aturan berlaku untuk semua orang. Dan saya lebih suka memastikan bahwa tim lebih diutamakan daripada individu,” kata Song menegaskan.
“Saya pikir saya perlu membuat keputusan itu dan itu adalah sesuatu yang harus terjadi. Setiap orang yang dipilih mampu dan mereka yang tidak ingin menjadi bagian dari itu, maka itu bisa dinilai,” tukasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"