KONTEKS.CO.ID – Profil Goncalo Ramos, ‘Penyihir’ yang samai rekor legendaris Miroslav Klose akan dipaparkan dalam artikel di bawah ini.
Dalam profil Goncalo Ramos diketahui bahwa ia baru kali ini bermain di Piala Dunia, yakni bersama tim nasional Portugal di Qatar 2022.
Untuk pertama kalinya jadi starter, Goncalo Ramos langsung bikin sensasi dengan mencetak hat-trick buat Portugal ke gawang Swiss pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
OptaJoe mencatat Goncalo Ramos sebagai pemain pertama yang mencetak hat-trick pada penampilan perdananya di Piala Dunia sejak terakhir kalinya dibuat Miroslav Klose untuk timnas Jerman pada Piala Dunia 2022.
Dalam laga fase gugur yang berlangsung di Lusail Iconic Stadium, Rabu 7 Desember 2022 dini hari WIB tersebut, Goncalo Ramos tiga kali membobol gawang Swiss masing-masing pada menit ke-17, 51, dan 67.
Siapakah Goncalo Ramos? Mengapa ia sampai dipilih Fernando Santos masuk skuat timnas Portugal ke Piala Dunia 2022 di Qatar?
Goncalo Matias Ramos adalah pria kelahiran Olhao, Portugal, pada 20 Juni 2001. Ia memulai karier juniornya di Olhanense (2009-2011), lalu pindah ke Loule (2011-2013), kemudian ke Benfica (2013-2019).
Goncalo Ramos mulai bermain sebagai penyerang di tim Benfica B pada 2019-2021. Setelah tampil oke, ia naik pangkat ke tim senior mulai 2020. Total striker bertinggi badan 185 cm itu mencatat 37 penampilan dengan mencetak 16 gol buat Benfica B.
Sejak 2020 ia sudah ikut memperkuat tim utama Benfica. Total 20 gol ditorehkan Goncalo Ramos dari 45 penampilan.
Bakat cemerlangnya sudah kentara dan dilihat tim pemandu bakat timnas Portugal dan tak pernah absen, mulai dari Portugal U-17 (9 main, gol 1), U-18 (2 main), U-19 (15 main, gol 9), U-20 (2 main), U-21 (18 main, 14 gol), hingga tim senior (4 main, 4 gol).
Seturut ketajamannya menjebol gawang lawan, media Portugal pun menjulukinya sebagai O Feiticeiro atau The Wizard alias Penyihir.
So, tidak salah Fernando Santos menariknya ke dalam skuat timnas Portugal ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Pun Goncalo Ramos membayar lunas kepercayaan dari sang pelatih.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"