KONTEKS.CO.ID – Di Maria banyak masalah pribadi di United adalah komentar balasan dari Louis Van Gaal yang tidak senang pernyataan Di Maria terhadapnya.
Louis Van Gaal tidak senang dengan pernyataan Angel Di Maria yang mengatakan bahwa pelatih tim nasional Belanda itu merupakan pelatih terburuk dalam karier sepak bola si pemain.
Perang urat syaraf antara Van Gaal dengan Di Maria jadi bumbu jelang bentrok Belanda Vs Argentina pada perempat final Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, Sabtu 10 Desember pukul 02.00 WIB.
Perlu diketahui, Di Maria dan Van Gaal pernah bersama di Manchester United. Si pemain Argentina yang kini memperkuat Juventus, hanya punya momen buruk ketika mengingat Van Gaal.
Walau didatangkan dari Real Madrid pada 2014, Di Maria kurang bersinar di Manchester United era Van Gaal.
Di Maria menandatangani kontrak lima tahun dan hanya bertahan selama satu musim. Penampilan bututnya di lapangan dan hubungannya yang buruk dengan sang pelatih Belanda membuatnya pergi.
Setelah meninggalkan United, Di Maria berbicara kepada media Argentina TyC Sports tentang tahapan kariernya waktu itu.
“Masalah saya di Manchester United adalah pelatih. Van Gaal adalah pelatih terburuk dalam karier saya,” beber Di Maria soal Van Gaal.
“Saya mencetak gol, dan juga membantu rekan tim saat bertanding, namun keesokan harinya dia akan menunjukkan kepada saya umpan saya yang salah tempat,” papar Di Maria.
“Dia memindahkan saya dari satu hari ke hari berikutnya, dia tidak suka pemain berada di atasnya,” imbuhnya.
Setelah masa singkat di Manchester United, pemain Argentina itu bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG), di mana ia kembali ke performa terbaiknya. Namun, masa-masa di Inggris meninggalkan bekas pada dirinya dan dia masih mengingat Van Gaal.
Di Maria bukan pemain yang menonjol karena bermasalah dengan pelatih, tapi dalam kasus pelatih asal Belanda itu, mereka tidak pernah ada hubungan yang baik. Kini keduanya bertemu lagi, kali ini sebagai rival.
“Angel (Di Maria) adalah pemain yang sangat bagus, dia bermain untuk United dan memiliki banyak masalah pribadi,” urai Van Gaal pada konferensi pers sehari jelang laga Belanda Vs Argentina di perempat final Piala Dunia 2022.
“Menyebut saya sebagai pelatih terburuk dalam kariernya itu menyedihkan. Tapi dia adalah satu dari sedikit pemain yang mengatakannya,” tutur Van Gaal seraya mengatakan mayoritas pemain yang pernah bekerja sama dengannya tidak mengatakan dia adalah pelatih terburuk dalam karier si pemain.
Saya tidak suka dia mengatakannya. Saya mungkin telah membuat keputusan yang buruk dengan Di Maria saat itu, tetapi kami para pelatih harus mengambil keputusan,” kata Van Gaal coba membela diri terkait situasi waktu itu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"