KONTEKS.CO.ID – Pelatih tim nasional Kroasia, Zlatko Dalic sayangkan keputusan wasit yang memberi Argentina hadiah penalti pada semifinal Piala Dunia 2022.
Saat menghadapi Argentina di semifinal Piala Dunia 2022, Rabu 14 Desember dini hari WIB di Lusail Iconic Stadium, timnas Kroasia tampak seperti bayang-bayang skuat yang mengalahkan Brasil di perempat final.
Namun dengan hanya mendapat dua tembakan tepat sasaran, Vatreni – julukan timnas Kroasia – terpaksa harus mengakui keunggulan Argentina 0-3.
Jalannya pertandingan babak pertama semifinal Piala Dunia 2022, baik Argentina dan Kroasia menerapkan dua skema permainan yang berbeda dari sebelumnya.
Argentina kali ini malah bermain defensif terlebih dulu dan mencoba menggunakan serangan balik untuk mengancam gawang Kroasia. Sedangkan Kroasia yang tampil defensif kala melawan Brasil, kali ini justru keluar menyerang secara agresif.
Kroasia tercatat menguasai bola sebanyak 57 persen. Akan tetapi, mereka tidak memiliki tembakan on target walau mencatat 3 peluang yang dimentahkan tembok tebal pertahanan La Albiceleste – julukan timnas Argentina – yang justru mendapatkan 4 tembakan tepat sasaran dari 5 kans yang diciptakan.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Argentina karena memenangkan semifinal dan melaju ke final,” beber Zlatko Dalic dalam jumpa pers usai laga kontra Argentina di semifinal Piala Dunia 2022 seperti dilaporkan Sportske.
“Saya pikir kami bermain bagus selama setengah jam pertama tetapi kami tidak terlalu jelas dengan rencana permainan kami. Tapi kami tidak boleh mengeluh dan menyesal,” imbuh pelatih berusia 56 tahun itu.
Namun Dalic juga sayangkan keputusan wasit Daniele Orsato (Italia) yang memberi hadiah penalti buat Argentina dan menyebabkan mereka ketinggalan 0-1 dari eksekusi Lionel Messi.
Penalti diberikan setelah kiper Dominik Livakovic terlibat benturan dengan Julian Alvarez di kotak terlarang.
“Sejauh yang saya pahami, pemain kami memprotes tendangan sudut yang seharusnya dilakukan sebelum penalti. (wasit) Itu terlalu mudah (memberi penalti),” ucap Dalic.
Pelatih kelahiran Bosnia-Herzegovina tersebut kini menatap ke depan, yakni pertandingan perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 2022 pada Sabtu 17 Desember malam waktu Qatar.
“Sekarang kami akan bangkit dan mencoba memenangkan pertandingan untuk memperebutkan tempat ketiga,” kata Dalic yang pernah membesut klub Arab Saudi, Al Ain pada 2014-2017.
Dalic tak lupa memberikan pujian khusus buat Lionel Messi, yang mencetak satu gol dan memberikan satu asis buat gol kedua Julian Alvarez.
“Tidak banyak lagi yang perlu dikatakan (mengenai Messi),” kata Dalic kepada wartawan.
“Dia (Messi) mungkin menjadi pemain terbaik di dunia selama beberapa tahun terakhir. Dia membuat perbedaan karena daya ledak dan kualitas tekniknya,” kata Dalic lagi.
Dalic, yang telah menjadi manajer Kroasia sejak Oktober 2017, tidak menerima gagasan untuk minggir dari perannya.
“Saya akan terus melihat kontrak saya sampai habis,” ucap Dalic.
“Dalam enam bulan ke depan kami memiliki kualifikasi Piala Dunia dan liga nasional (UNL). Tujuan saya adalah membawa Kroasia ke Euro 2024,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"