KONTEKS.CO.ID – Deschamps khawatir kebisingan suporter Maroko mengganggu timnas Prancis dalam laga semifinal Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium.
Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps khawatir kebisingan jumlah suporter Maroko karena jumlah fan Les Bleus yang akan mendukung mereka di semifinal Piala Dunia 2022 kalah banyak dari jumlah pendukung Maroko.
Seperti diketahui, Prancis akan menghadapi Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar, pada Kamis 15 Desember pukul 02.00 WIB.
Deschamps bilang, suporter Maroko membuat lebih banyak kebisingan di tribun dan hal lainnya dan ikut membantu tim nasional mereka di lapangan untuk memenangkan pertandingan.
“Suasananya tidak akan membuat tim Anda bisa mencetak gol,” beber Deschamps, yang mengatakan dia tidak suka kata bermusuhan untuk menggambarkan suasananya.
“Karena itu negatif. Mereka (Maroko) mendapat dukungan besar, yang berguna bagi mereka,” ulas Deschamps seperti dilaporkan Le Parisien.
“Ini sangat bising dan staf saya telah memberi tahu para pemain tentang itu. Itu tidak akan membantu tim Anda mencetak gol. Tetapi itu sangat bagus bagi tim yang mendapat dukungan begitu keras,” tambah pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Namun Deschamps ingin menjadikan Prancis tim untuk memenangkan Piala Dunia berturut-turut dan dia mengatakan dia senang dengan skuatnya.
Prancis coba menghapus dahaga Eropa, yang sudah 84 tahun berhasil mencapai final Piala Dunia sebagai juara bertahan, setelah sebelumnya digapai Italia, juara Piala Dunia 1934 dan 1938.
Lantas bagaimana dengan kekuatan Maroko?
“Mereka tidak mengejutkan saya. Saya telah melihat mereka sehari-hari hidup bersama. Hasil adalah segalanya. Beberapa tidak memiliki banyak pengalaman. Emosi dapat mengalahkan Anda,” sesumbar Deschamps.
“Tapi kami memiliki beberapa pemain berpengalaman juga dan itu adalah semangat yang sangat baik di kamp. Apa yang menyatukan kami adalah fakta bahwa kami mencapai hasil di lapangan dan itulah yang membuat kami lolos ke semifinal,” koar Deschamps lagi.
“Kami perlu beradaptasi dengan lawan dan beradaptasi dengan pemain yang kami hadapi. Tujuan dari tim teknis kami adalah untuk mendapatkan yang terbaik dari setiap pemain – sebagai individu tetapi juga secara kolektif sebagai sebuah tim,” tandas kapten timnas Prancis saat merebut Piala Dunia 1998 itu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"