KONTEKS.CO.ID – Sepatu Emas Piala Dunia 2022 Qatar akan diperebutkan Messi dan Mbappe? Namun jangan lupakan Alvarez dan Giroud!
Sepatu Emas Piala Dunia 2022 Qatar akan segera diketahui pada laga final antara Argentina Vs Prancis yang berlangsung di Lusail Stadium, Minggu 18 Desember pukul 22.00 WIB.
Lionel Messi dan Kylian Mbappe jadi dua pemain yang paling besar peluangnya jadi top skor Piala Dunia 2022 dan memperebutkan trofi Sepatu Emas. Itu karena mereka sejauh ini sudah mencetak masing-masing lima gol buat tim sepak bola negara mereka.
Namun jangan lupakan Julian Alvarez, partner Messi di lini depan tim nasional Argentina yang telah mencatat empat gol. Pun rekan Mbappe di sektor seranga tim nasional Prancis, Olivier Giroud, sudah menyumbang empat gol.
Nah siapa kira-kira yang akan cetak gol di final Piala Dunia 2022 dan akan merebut gelar Sepatu Emas Piala Dunia (FIFA World Cup Golden Shoe) edisi kali ini?
Mau prediksi? Sejauh ini Messi jadi pemain yang selalu cetak gol dalam setiap fase di Piala Dunia 2022, mulai dari penyisihan grup, babak 16 besar, perempat final, hingga semifinal. Namun tiga dari lima golnya ia ciptakan melalui eksekusi penalti.
Mbappe sudah puasa gol sejak terakhir membobol gawang Polandia dua kali di 16 besar. Sedang Giroud tumpul sejak terakhir menggetarkan jala Inggris di perempat final.
Adapun Alvarez tidak cetak gol di perempat final sebelum dua kali merobek gawang Kroasia di semifinal.
Siapakah yang bakal merebut trofi Sepatu Emas Piala Dunia 2022? Atau bakal dua pemain hingga empat pemain yang berbagi gelar?
Karena pada Piala Dunia 1994, ada dua pemain berbagi trofi tersebut. Tapi pada Piala Dunia 1962, ada enam pemain yang berbagi trofi Sepatu Emas Piala Dunia!
Daftar peraih Sepatu Emas Piala Dunia
1930 – Guillermo Stabile (Argentina) – 8 gol
1934 – Oldrich Nejedly (Cekoslowakia) – 5 gol
1938 – Leonidas (Brasil) – 7 gol
1950 – Ademir (Brasil) – 8 gol
1954 – Sandor Kocsis (Hungaria) – 11 gol
1958 – Just Fontaine (Prancis) – 12 gol
1962 – Florian Albert (Hungaria), Valentin Ivanov (Uni Soviet), Garrincha (Brasil), Vava (Brasil), Drazan Jerkovic (Yugoslavia), Lionel Sanchez (Chile) – 4 gol
1966 – Eusebio (Portugal) – 9 gol
1970 – Gerd Muller (Jerman Barat) – 10 gol
1974 – Grzegorz Lato (Polandia) – 7 gol
1978 – Mario Kempes (Argentina) – 6 gol
1982 – Paolo Rossi (Italia) – 6 gol
1986 – Gary Lineker (Inggris) – 6 gol
1990 – Salvatore Schillaci (Italia) – 6 gol
1994 – Oleg Salenko (Rusia), Hristo Stoichkov (Bulgaria) – 6 gol
1998 – Davor Suker (Kroasia) – 6 gol
2002 – Ronaldo (Brasil) – 8 gol
2006 – Miroslav Klose (Jerman) – 5 gol
2010 – Thomas Muller (Jerman) – 5 gol
2014 – James Rodriguez (Kolombia) – 6 gol
2018 – Harry Kane (Inggris) – 6 gol
2022 – ?
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"