KONTEKS.CO.ID – Kapten Prancis tutup mulut soal flu unta yang mewabah di skuat Didier Deschamps jelang hadapi Argentina di final Piala Dunia 2022.
Kapten Prancis tutup mulut soal flu unta dan menyarankan agar wartawan memastikan sendiri pemain Les Bleus yang masih terpapar jelang final Piala Dunia 2022 kontra Argentina.
Final Piala Dunia 2022 antara Argentina Vs Prancis bakal digeber di Lusail Stadium, Doha, Qatar, Minggu 18 Desember pukul 22.00 WIB.
Hugo Lloris sebagai kapten timnas Prancis dalam jumpa pers jelang final, tidak memberikan komentar apa pun ketika ditanya tentang virus flu unta yang mempengaruhi persiapan tim besutan Didier Deschamps.
Seperti diketahui, tim Ayam Jantan kehilangan Adrien Rabiot, Kingsley Coman dan Dayot Upamecano di semifinal karena virus. Raphael Varane dan Ibrahima Konate juga tertular dan melewatkan latihan Jumat 16 Desember 2022.
Situasi ini memicu kekhawatiran bahwa lebih banyak pemain bisa menjadi korban menjelang final Minggu 18 Desember 2022.
“Saya belum mendapat kabar lagi sejak tadi (Jumat malam),” urai Lloris ketika ditanya tentang situasi penyebaran virus flu unta di skuat timnas Prancis seperti dikabarkan Clarin.
“Semua orang masih di kamar mereka pagi ini (Sabtu 17 Desember 2022) ketika saya bangun untuk sarapan jadi saya belum melihat siapa pun,” kata Lloris berkilah.
“Saya yakin Anda (wartawan, red) akan mendapatkan lebih banyak informasi pada sesi latihan kami berikutnya,” tutur Lloris kepada jurnalis yang dapat meliput siapa saja pemain Prancis yang ikut dalam latihan terakhir jelang final.
Kiper Tottenham Hotspur tersebut mengakui bahwa “Anda tidak pernah benar-benar siap menghadapi virus.”
“Ini adalah sesuatu yang belum tentu kami siapkan, tetapi kami tetap fokus dan tentu saja, kami sangat bersemangat untuk bermain di final Piala Dunia,” sesumbar Lloris.
Adapun kiper 35 tahun itu mengatakan bahwa persatuan di tim nasional Prancis merupakan faktor dalam kemajuan mereka ke final Piala Dunia 2022 setelah memenangkan turnamen 2018.
“Kami mencoba untuk mengambil dari itu. Ada perasaan yang sangat baik di kamp sejak awal turnamen dan tidak ada alasan mengapa hal itu tidak terlihat lagi besok (di final lawan Argentina,” beber Lloris, yang memilih untuk tidak fokus pada Lionel Messi.
“Jelas ketika Anda menghadapi tipe pemain seperti itu (Messi, red), Anda memerlukan fokus khusus padanya, tetapi ini bukan hanya tentang dia. Saya percaya acara ini terlalu masif untuk hanya berfokus pada satu pemain. Ini adalah final antara dua negara besar dalam sepak bola,” koar Lloris.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"