KONTEKS.CO.ID – Gadis Maroko yang ejek Ronaldo setelah didepak Maroko dari perempat final Piala Dunia 2022 kini terganggu mentalnya.
Gadis Maroko yang ejek Ronaldo merupakan seorang anak berusia 9 tahun. Kini sang ibu memohon agar kesehatan mental anaknya bisa kembali seperti semula.
Air mata Cristiano Ronaldo di lapangan di Stadion Al Thumama, Qatar, menetes setelah Portugal tersingkir melawan Maroko di perempat final Piala Dunia 2022.
Jatuhnya air mata Ronaldo terlihat di seluruh dunia dengan miliaran orang menontonya.
Banyak yang mengejek sang bintang Portugal, termasuk seorang gadis Maroko yang menjadi viral karena melakukannya.
Dalam video itu, sang gadis melontarkan pernyataan mengejek tersingkirnya Cristiano Ronaldo dan Portugal dari Piala Dunia 2022.
“Portugal, di sana ada bandara,” kata sang gadis.
“Di mana Ronaldo? Dia menangis di mobilnya. Kasihan Ronaldo,” tambah sang gadis.
Beberapa hari setelah itu, ibu gadis itu harus membuat postingan di media sosial karena pelecehan yang dialami putrinya sejak saat itu.
Mereka yang berstatus orang tua, pasti sangat memahami ibu ini, yang memperhatikan kesehatan mental putrinya.
“Saya adalah ibu dari gadis yang menjadi terkenal karena video Cristiano Ronaldo,” tulis sang ibu.
“Saya hanya ingin mengatakan bahwa sekarang putri saya mengalami keadaan psikologis yang sangat sulit, sampai-sampai dia menolak untuk makan atau berbicara karena komentar tersebut,” imbuhnya.
Sang ibu saat itu tidak menyadari kerusakan yang dapat terjadi pada putrinya melalui media sosial.
“Saya meyakinkan Anda bahwa putri saya tidak bermaksud menghina Cristiano Ronaldo karena dia tidak tahu apa-apa tentang sepak bola,” lanjutnya.
“Dia hanya mengulangi apa yang dia dengar di sekitarnya. Dia baru berusia sembilan tahun dan dia hanya ingin mengungkapkan kegembiraannya, tapi sayangnya dia menjadi korban media sosial,” tutur ibu sang gadis.
Untuk itu, sang ibu menghimbau untuk menghentikan penganiayaan yang membuat keluarganya menderita.
“Saya meminta maaf kepada semua penggemar Cristiano Ronaldo atas apa yang terjadi, dia sedang menangani kesehatan mentalnya,” katanya lagi.
“Tolong anggap dia seolah-olah dia adalah adik perempuan Anda dan maafkan dia,” tukasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"