Perburuan AC Milan untuk Hakim Ziyech Terganjal

KONTEKS.CO.ID – Perburuan AC Milan untuk Hakim Ziyech terganjal, setelah pemain Chelsea yang tampil moncer bersama tim nasional Maroko di Piala Dunia 2022.

Perburuan AC Milan untuk Hakim Ziyech terganjal, walau sebelumnya mendengar kabar bahwa winger timnas Maroko itu dikabarkan tidak betah berada di Chelsea.

Pemain sepak bola Maroko Hakim Ziyech telah menarik perhatian beberapa klub elite Eropa menyusul penampilannya yang luar biasa selama Piala Dunia 2022 di Qatar, termasuk klub Italia AC Milan, yang menunjukkan minat untuk mengontrak gelandang Chelsea.

Namun, laporan media Italia menunjukkan bahwa klub Eropa tersebut telah menjatuhkan pemain sepak bola Maroko dari radar mereka karena gaji tinggi yang diminta Ziyech dan kegagalan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama.

“Terlepas dari persetujuan kuat dari manajemen dan pelatih Stefano Pioli, peluang melihat Ziyech mengenakan seragam Milan pada Januari mendekati nol,” beber Calciomercato dalam laporannya pada Jumat 23 Desember 2022 waktu setempat.

Sementara Milan percaya bahwa Ziyech akan menjadi tambahan yang bagus untuk skuat mereka, Calciomercato menjelaskan, “kondisi ekonomi yang ditentukan oleh pesepakbola dan Chelsea terlalu tinggi.”

Milan News menguatkan laporan tersebut. Ziyech saat ini menghasilkan 6 juta Euro per musim bersama Chelsea.

“Tetapi setelah Piala Dunia yang luar biasa yang ia mainkan bersama Maroko, dibutuhkan 7-8 juta Euro untuk merekrutnya,” urai Milan News.

“Angka itulah yang dibutuhkan Rossoneri (AC Milan) untuk merekrut Ziyech. Namun uang segitu hanya siap membayar Rafael Leao untuk meyakinkannya agar menandatangani kontrak baru,” kata Milan News lagi.

Bentuk impresif Ziyech di Piala Dunia membuatnya mendapat pujian di kalangan penggemar dan pengamat berpengalaman. Mantan pemain Real Madrid dan Inter Milan Roberto Carlos baru-baru ini mengatakan bahwa Ziyech adalah “pemain sayap terbaik” di Piala Dunia 2022 Qatar.

Selain Ziyech, beberapa pemain timnas Maroko menarik perhatian banyak klub Eropa dalam beberapa pekan terakhir.

Gelandang serbaguna Atlas Lions Azzedine Ounahi masuk dalam radar FC Barcelona dan Leicester City, sementara penjaga gawang Yassine Bounou yang impresif dan diakui secara luas disebut-sebut masuk dalam daftar keinginan Real Madrid dan beberapa klub Liga Premier Inggris.

Ini terjadi ketika penggemar dan komentator sepak bola di seluruh dunia terus memuji penampilan menakjubkan tim nasional Maroko di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Menentang semua peluang pra-turnamen, Singa Atlas – julukan timnas Maroko – muncul sebagai kesayangan sebagian besar penggemar dan underdog pilihan turnamen setelah mereka mengalahkan sejumlah tim favorit seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal untuk mencapai semifinal turnamen.***