Gol bunuh diri yang pertama terjadi saat bek Belgia itu berusaha menghalau umpan silang Trent Alexander-Arnold. Sedangkan gol bunuh diri yang kedua terjadi setelah bola sepakan Nunez yang membentur mistar gawang memantul ke Wout Faes yang tak dapat menghindar.
Liverpool seharusnya bisa mengunci kemenangan setelah jeda usai Nunez dan Mohamed Salah sama-sama menyia-nyiakan peluang bagus. Sedangkan The Foxes – julukan Leicester City – tidak dapat menemukan gol penyeimbang karena mereka kalah beruntun sejak jeda Piala Dunia 2022.
Peluang yang terlewatkan telah menjadi tema yang berulang dari kiprah Darwin Nunez di Liverpool hingga saat ini. Tetapi Klopp menegaskan penandatanganan klub pada musim panas 2022 senilai 64 juta Poundsterling itu telah meningkat dan berberkontribusi pada kemenangan tim meskipun tidak mencetak gol.
“’Itu adalah penampilan brilian darinya (Nunez, red) malam ini (waktu Inggris, red),” beber Klopp setelah Liverpool memperkecil jarak dengan tim urutan keempat Tottenham menjadi dua poin.
“Saya tahu orang-orang hanya ingin melihat statistik, tetapi gol (kedua) datang darinya (Nunez, red). Itu adalah peningkatan yang jelas untuk situasi terakhir. Dia tidak hanya menembak, dia mencungkilnya dan itu hebat,” kata Klopp lagi.
“’Peluang yang dia (Nunez, red) ciptakan untuk Mo (Salah, red) juga. Dia mengambil (penjagaan) tiga bek keluar dari permainan cukup banyak. Itu spesial, itu sangat spesial. Saya sangat senang tentang itu,” kata Klopp berkilah.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"