Mudryk jelas merupakan pengagum mantan asisten manajer Manchester City, Arteta, dan bos Brighton, Roberto De Zerbi, yang pernah bekerja di Shakhtar Donetsk.
Arsenal diberi dorongan tepat sebelum pertandingan mereka dengan Brighton saat rival gelar Manchester City kehilangan dua poin di kandang dari Everton.
The Gunners memimpin lebih awal melawan Brighton, Bukayo Saka melanjutkan performa bagusnya dengan gol dalam waktu dua menit.
Arsenal menggandakan keunggulan mereka di babak pertama melalui Martin Odegaard, sebelum Eddie Nketiah dan Gabriel Martinelli keduanya mencetak gol setelah jeda dalam kemenangan 4-2.
Meski kehilangan poin ke Everton, bos Man City Pep Guardiola puas dengan penampilan timnya dan mengkritik taktik Frank Lampard.
“Permainan yang bagus. Kami bermain sangat bagus dalam tiga pertandingan terakhir dan itu membuat saya merasa optimis,” beber Guardiola.
“Menghilangkan poin di kandang selalu sulit, tetapi saya selalu berusaha membuat permainan kami bagus dan kami terus melakukannya,” imbuhnya.
“Saya akan mengatakan mereka (Everton) memiliki delapan pemain di belakang. Dalam situasi itu bergerak dan menyerang harus pada saat yang tepat. Secara umum kami melakukannya,” kata Guardiola berkilah.
“Kami tidak membolehkan mereka melakukan transisi. Mereka membuat gol yang fantastis dan ketika itu terjadi, Anda mengucapkan selamat tetapi secara umum kami melakukannya dengan sangat baik,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"