Jenazah Pele masih bisa dikunjungi hingga Selasa 4 Januari 2023 pukul 10 pagi waktu setempat, sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Presiden FIFA Gianni Infantino saat melayat Pele mengatakan bahwa dia akan meminta federasi yang terkait dengan entitas tersebut agar setidaknya satu stadion per negara diberi nama Pele.
“Kami akan meminta agar semua negara di dunia memiliki setidaknya satu stadion yang dinamai Pele sehingga anak-anak mengetahui betapa pentingnya dia. Ini sepak bola besar yang menggerakkan kami,” beber Infantino seperti dilaporkan O Globo.
Infantino mengeluarkan pernyataan pada hari kematian Pele yang berbunyi: “Untuk semua orang yang menyukai permainan yang indah, ini adalah hari yang tidak pernah kami inginkan. Hari kami kehilangan Pele.”
Dia menggambarkan Pele, yang nama aslinya adalah Edson Arantes do Nascimento, sebagai “olahragawan teladan” dan menambahkan: “Pele memiliki kehadiran yang magnetis dan, ketika Anda bersamanya, seluruh dunia berhenti.”
Mantan bintang Santos FC itu, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa, meninggal pada 29 Desember 2022 dalam usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker usus besar sejak September 2021.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"