Kesalahan pertama: Bola mati dan umpan silang
Liverpool tidak kebobolan satu gol pun dari sepak pojok sepanjang Liga Inggris musim ini sebelum kunjungan mereka ke Brentford, bahkan bisa tiga kali bila dua lainnya tidak dianulir karena offside.
Kesalahan kedua: Konfigurasi lini tengah
Trio lini tengah Fabinho, Harvey Elliott dan Thiago Alcantara tidak membuahkan hasil di babak pertama. Mereka terus-menerus salah memasukkan umpan dan sebagai balasannya kerepotan saat mendapat serangan balik.
Elliott tampak secara fisik kalah di lini tengah sementara Fabinho tidak mampu menyelamatkan pertahanan yang menggelepar, melanjutkan penampilannya yang menurun musim ini.
Kesalahan ketiga: Pertahanan goyah
Klopp gagal mengatasi masalah pertahanan yang sama yang telah menyusahkan timnya sepanjang musim. Gaya Liverpool membuat mereka terbuka untuk serangan balik bukanlah hal baru – tetapi frekuensi peluang yang ditawarkan kepada Brentford sangat mencengangkan.
Garis tinggi Liverpool terus-menerus dihancurkan oleh tim tuan rumah. Dan itu terbukti mahal ketika Virgil van Dijk dibiarkan sendiri untuk mengatasi kecepatan Mbeumo menjelang gol pembuka.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"