Meratapi gaya Brentford, Klopp mengatakan kepada Sky Sports: “Hanya ada satu pelanggaran ofensif pada set-piece malam ini (semalam) yang dibunyikan dan itu melawan kami, itu benar-benar lucu. Memegang adalah memegang, dan mendorong adalah mendorong.”
“Itu lebih merupakan permainan yang mereka (Brentford) inginkan daripada yang kami inginkan. Mereka bisa mendiktekannya karena cara bersiulnya,” tambahnya.
“Dua sepak pojok yang mereka (Brentford) cetak, yang satu offside dan yang lainnya, tentu saja dari kami yang tampil kurang oke. Tapi itu melanggar peraturan. Mereka benar-benar mendorong, mereka benar-benar memegang. Itu jelas,” urai pelatih Jerman itu lagi.
“Gol ketiga benar-benar tidak bisa saya hormati. Wasit mengira itu bukan pelanggaran dan kemudian VAR bersembunyi di balik kalimat ‘jelas dan jelas’. Wasit harus menjelaskan itu, jika ada yang bisa menanyakannya,” kata pelatih berusia 55 tahun tersebut.
“Ada alasan mengapa mereka (Brentford) begitu sukses dengan bola mati ofensif. Karena di sana Anda tidak dapat melakukan hal yang sama, karena di kotak Anda sendiri, itu akan menjadi penalti,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"