“Cara Arsenal bermain melawan Newcastle sekali lagi sangat mengesankan saya,” beber Guardiola seperti dilaporkan Manchester Evening News.
“Mereka kehilangan dua poin tetapi mereka tidak menurunkan kualitas yang mereka mainkan. Kami harus main hampir sempurna, menurut saya, dari sini (melawan Chelsea) hingga akhir musim dan berharap performa mereka (Arsenal) sedikit menurun,” tambah pelatih berusia 51 tahun tersebut.
“Tapi, pada saat yang sama, saya melihat cara kami memainkan pertandingan terakhir (1-1 Vs Everton pada 31 Desember 2022), dan perasaannya bagus. Mungkin besok kami akan bermain buruk, meski feeling saya bagus,” kata Guardiola lagi.
“Target saya selalu sebagai manajer adalah mencoba menjadi diri sendiri dan menjadi lebih baik dari lawan, dan setelah itu jika Anda kebobolan satu tembakan dan mereka mencetak gol dan kami tidak bisa mencetak gol, Anda harus menerimanya dan bergerak maju,” ulasnya.
Guardiola lalu mengatakan lagi, “Yang ingin saya lihat adalah kami masih berjuang, jangan menyerah, jangan sekarang, sampai kesempatan terakhir, sampai tetes air terakhir kami bisa berjuang untuk memenangkan Premier League, dan saat ini kami tidak bisa memenangkannya.”
Dia lalu mulai menyinggung Arsenal lagi: “Mungkin itu keuntungan dari fakta bahwa saya tidak tahu sudah berapa tahun (Arsenal) tidak memenangkan Liga Inggris.”
“Keunggulan Arsenal dan Manchester United saat ini adalah tidak ada yang harus memenangkan Liga Inggris dengan keunggulan 20 poin di bulan November seperti yang harus dilakukan Manchester City – dan ini terkadang menjadi masalah besar,” ujar Guardiola.
“Tetapi dengan Arsenal memenangkan semua pertandingan mereka dan tim Anda tertinggal tujuh atau delapan poin. Arsenal memenangkan gelar bisa terjadi,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"