“Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk turnamen ini. Sebelumnya, karena COVID-19, liga domestik ditunda, para pemain tidak bermain, saya tidak memiliki tim terbaik. Lupakan itu dan tujukan hasil yang baik,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa keempat tim yang lolos ke semifinal Piala AFF 2022 semuanya adalah tim yang berkualitas dan terorganisir dengan baik.
“Vietnam adalah tim yang terorganisir dengan baik di babak penyisihan grup, tetapi di semifinal, keempat tim yang lolos semuanya kuat. Saya tidak ingin berbicara tentang pertandingan di babak penyisihan grup lagi. Sekarang adalah kisah Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Thailand,” koar Shin Tae-yong.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menegaskan Indonesia tidak akan menerapkan taktik “parkir bus” di kotak penalti pada leg pertama semifinal.
Sekadar flashback, pada Piala AFF 2020, Indonesia bermain negatif saat bertemu Vietnam di babak penyisihan grup. Pendekatan ini membantu tim pelatih Shin Tae-yong berhasil menahan anak asuh Park Hang-seo 0-0. Taktik parkir bus Indonesia juga dikritik oleh banyak penonton sebagai strategi anti sepakbola.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"