KONTEKS.CO.ID – Kartu merah Joao Felix saat Chelsea dipecundangi Fulham di Liga Inggris (EPL) ditanggapi Graham Potter usai laga.
Kartu merah Joao Felix saat Chelsea dipecundangi Fulham 1-2 menuai ditanggapi Graham Potter yang sekaligus mengonfirmasi kekhawatiran cedera para pemain Chelsea lainnya yang sudah berderet.
Fulham menumpuk kesengsaraan pada Chelsea asuhan Graham Potter saat The Cottagers – julukan Fulham – mengalahkan rival London Barat mereka itu 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Craven Cottage, Jumat 13 Januari 2023 jelang pagi WIB.
Debutan Joao Felix dikeluarkan dari lapangan untuk tim tamu pada menit 58 sebelum sundulan Carlos Vinicius membuat tuan rumah meraih kemenangan keempat berturut-turut di liga untuk pertama kalinya sejak 1966.
Graham Potter mengakui Joao Felix tidak memiliki keluhan setelah dia dikeluarkan dari lapangan pada debutnya di Chelsea melawan Fulham tetapi sang pelatih merasa terkesan dengan kualitasnya pemain pinjaman dari Atletico Madrid itu sebelum wasit mengeluarkannya.
Felix menjadi pemain Chelsea pertama yang mendapat kartu merah pada debutnya di Liga Inggris ketika dia dikeluarkan karena menekel pemain Fulham, Kenny Tete, terlalu tinggi.
Chelsea telah bangkit dari ketertinggalan 0-1 untuk menyamakan kedudukan di Craven Cottage tetapi kepergian Felix memberi Fulham dorongan yang mereka butuhkan untuk terus maju dan meraih tiga poin.
Mantan bintang Chelsea Willian memberi Fulham keunggulan di babak pertama sebelum Kalidou Koulibaly menyamakan kedudukan tak lama setelah jeda.
Fulham mengambil kendali pertandingan setelah Felix keluar dan sundulan mematikan Carlos Vinicius dari asis Andreas Perreira membawa hasil absolut bagi Fulham.
Itu adalah akhir yang dramatis dan disayangkan dari debut Felix di Chelsea, dengan penyerang Portugal itu tiba di Stamford Bridge dengan status pinjaman dari Atletico Madrid dan tiba di London pada Rabu 11 Januari 2023.
“Itu meringkas di mana kita berada saat ini – semua yang bisa salah, salah,” beber Graham Potter setelah laga seperti dilaporkan London Evening Standard.
“Itu adalah tekel agresif dari Joao, tidak ada niat jahat di dalamnya, tetapi saya mengerti mengapa wasit memberinya kartu merah. Ini adalah pukulan lain (bagi Chelsea) yang terus berdatangan saat ini,” imbuhnya.
“Dia (Joao) benar-benar bagus, Anda bisa melihat kualitasnya dalam permainan jadi itu sangat mengecewakan bagi kami karena dia terlihat berbahaya sepanjang pertandingan,” kata Potter menanggapi.
“Saya tidak berpikir ada terlalu banyak kebencian di dalamnya dan itu adalah tindakan yang tidak menguntungkan dan kami akan kehilangan dia sekarang untuk tiga pertandingan,” tutur pelatih 47 tahun itu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"