KONTEKS.CO.ID – La Nyalla Mattalitti daftar calon Ketua Umum PSSI lagi. Ia mendatangi meja pendaftaran di kantor PSSI pada Jumat 13 Januari 2023 siang WIB.
La Nyalla Mattalitti daftar calon Ketua Umum PSSI lagi dengan menyerahkan berkas pendaftaran ke meja registrasi yang ada di kantor PSSI jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal segera menggelar KLB, yakni diagendakan pada 16 Februari 2023. KLB nantinya akan didahului Kongres Biasa pada 14 Januari 2023 untuk membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
Artinya, masa kepemimpinan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI sejak November 2019 akan berakhir pada Februari 2023. Pasalnya, KLB PSSI digelar dengan tujuan mencari ketua, wakil ketua, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027.
La Nyalla Mahmud Mattalitti yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), menyambangi kantor PSSI di GBK Arena, Jumat 13 Januari 2023 pukul 13.50 WIB untuk menyerahkan berkas pengajuan diri menjadi Ketua Umum PSSI.
Saat tibanya di kantor PSSI, La Nyalla yang mengenakan pakaian serba putih langsung mendatangi meja registrasi untuk menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon ketua umum PSSI yang diterima oleh staf PSSI.
La Nyalla tiba di kantor PSSI tidak sendirian. Selain bersama para pendukungnya yang mengangkat poster-poster dukungan, ada tokoh sepak bola nasional yang mendampinginya, yakni Gede Widiade.
Petinggi klub Liga 2, Persiba Balikpapan itu pun tampak setia berada di samping La Nyalla. Selain itu ada juga Bustami Zainudin yang mendampingi La Nyalla.
La Nyalla mengungkapkan bahwa Gede, yang juga dikenal sebagai mantan Direktur Persija Jakarta, dan Bustami yang notabene anggota DPD RI 2019-2024 juga akan mencalonkan diri dalam KLB PSSI sebagai Exco PSSI.
“Sesuai janji saya, sesudah salat Jumat, saya mendaftarkan diri untuk mencalonkan sebagai Ketum PSSI,” beber La Nyalla, dihadapan puluhan wartawan.
“Alhamdulillah sudah lengkap. Kami sudah mendapatkan bukti. Semua lengkap. Saya didampingi oleh calon Exco, Pak Gede Widiade dan Pak Bustami Zainudin,” kata La Nyalla lagi.
Adapun La Nyalla dipastikan bukan satu-satunya tokoh yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI.
Ada beberapa sosok lain kemungkinan ikut tertarik mendaftar, salah satunya Menteri BUMN Erick Thohir. Menurut kabar, Erick Thohir akan melakukan pendaftaran dalam beberapa hari ke depan.
Selain La Nyalla dan Erick Thohir, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI diyakini masih berusaha mempertahankan posisinya.
Sementara itu, La Nyalla dinilai bakal turun gunung. Sebelumnya, pria berusia 63 tahun itu pernah lama berkecimpung dalam sepak bola Indonesia.
Pasalnya, La Nyalla adalah Ketua Umum PSSI 2015-2016, Waketum PSSI 2013-2015, anggota Exco PSSI 2011-2013, dan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur 2011-2012.
“Saya masih ingat sekali perjuangan PSSI mulai dari 2012 sampai 2015, yang mulai dari PSSI asli dan anggotanya palsu, kemudian saya membuat KPSI yang organisasinya palsu tapi anggotanya asli,” urai La Nyalla Mattalitti.
“Kemudian di 2015 ada KLB, dari 107 voters, saya mendapatkan 94 voters dan sisanya untuk calon ketua umum lain yang jumlahnya ada sembilan atau sekian. Pada saat saya dilantik oleh FIFA, saat itu saya juga mendapatkan surat pembekuan PSSI dari Menpora (Imam Nahrawi),” imbuhnya.
“Dari sinilah, berangkatnya berarti saya masih punya hutang untuk menyelesaikan tugas-tugas saya, yang dibawa oleh para voter yang meminta saya sebagai ketua umum 94 suara ini, akhirnya saya dalam tahanan bisa bebas murni, dan tidak terbukti apa yang dituduhkan kepada saya dan akhirnya saya menjadi Ketua DPD RI,” kata La Nyalla lagi.
La Nyalla sendiri sempat mencoba mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI pada periode 2020. Namun dia memilih mundur karena menilai sosok Mochamad Iriawan lebih layak kala itu.
“Tapi karena di situ ada calon ketua pak Iwan Bule, saya anggap cukup kredibel pada saat itu, akhirnya saya tidak maju,” ujar La Nyalla yang kini berusia 63 tahun.
“Dan sekarang saya terpanggil, karena sudah waktunya kami melihat bahwa sudah waktunya saya harus membayar hutang saya, yang dulu saya diberi amanah oleh anggota PSSI para voter dari 94 itulah akhirnya saya sekarang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"