KONTEKS.CO.ID – Betulkah Carlo Ancelotti dipecat Real Madrid setelah kalah dari Barcelona di final Piala Super Spanyol 2022-2023? Siapa sosok penggantinya?
Betulkah Carlo Ancelotti dipecat Real Madrid usai kalah dari Barcelona dalam El Clasico di final Piala Super Spanyol 2022-2023? Madridista – sebutan fan Madrid – diketahui geram dengan kekalahan tersebut.
Dalam final Piala Super Spanyol 2022-2023 yang berlangsung di Stadion King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Senin 16 Januari 2023 dini hari WIB, El Barca sudah unggul dua gol pada babak pertama melalui aksi brilian Gavi pada menit 33 (asis Robert Lewandowski), serta sodoran mudah Lewandowski pada menit 45 setelah menerima asis Gavi.
Pada babak kedua Pedri menambah pundi gol Los Blaugrana pada menit 69 sebelum Karim Benzema memperkecil kekalahan El Real melalui golnya pada menit 90+3 di injury time babak kedua.
Betulkah Carlo Ancelotti dipecat Real Madrid setelah kalah dari Barcelona? Kalah dari Barcelona dalam El Clasico di final Piala Super Spanyol, fan Real Madrid blak-blakan minta hal aneh.
Tak peduli jasanya Don Carlo buat Real Madrid yang menjuarai Liga Champions musim lalu, Madridista mengaku muak dan memunculkan sosok calon penggantinya.
“Kami butuh penyegaran” kata fans Real Madrid dalam trending Twitter. Madridista mau Carlo Ancelotti dipecat dan mereka meminta mantan bos Chelsea untuk mengambil pekerjaan itu.
Perlu diketahui, ini merupakan kekalahan kedua dari sembilan bentrok Los Merengues dan Los Cules dalam El Clasico di final Piala Super Spanyol.
Rapor itu terjadi dalam format dua leg dan dua kali dalam sistem empat besar. Kekalahan terakhir Madrid atas Barcelona di final Piala Super Spanyol sebelum edisi 2022-2023 adalah pada 2012.
Pun dalam hal gelar, Madrid tidak kalah telak dari Barcelona di Piala Super Spanyol. Barcelona jadi raja dengan 14 gelar (1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013, 2016 dan 2018, 2022-2023).
Sedangkan Real Madrid, sudah 12 kali menang pada 1988, 1989, 1990, 1993, 1993, 1997, 2001, 2001, 2003, 2003, 2008, 2012, 2017, 2020 dan 2021-2022.
Turnamen ini pertama kali dimainkan pada tahun 1982, dan pada tahun itu dimenangkan oleh Real Sociedad dengan kemenangan 4-0 atas Real Madrid.
Adapun terkait menurunnya performa Madrid selepas jeda Piala Dunia 2022 diakui oleh Ancelotti. El Real baru meraup 3 kemenangan dari lima laga yang dilakoni.
Yakni mengatasi Real Valladolid 2-0 di LaLiga Spanyol (31/12/2022), mengalahkan Cacereno di Copa de Rey 4 Januari 2023, serta menundukkan Valencia dalam adu penalti di semifinal Piala Super Spanyol 12 Januari 2023.
Lalu sebelum kalah 1-3 dari Barcelona di final Piala Super Spanyol, Madrid sempat ditekuk 1-2 saat tandang ke markas Villarreal pada lanjutan LaLiga Spanyol 7 Januari 2023.
Sosok Thomas Tuchel langsung disodorkan oleh Madridista yang kecewa dengan performa Ancelotti belakangan. Berikut tweet pilihannya.
“@RMCFcedric: “@theMadridZone kami butuh Tuchel.”
@tomeraidler: “@theMadridZone waktunya mencari pelatih lain.”
@MarkusAdam2400: “@theMadridZone Pergilah (Ancelotti) dan tarik Tuchel.”
@AleksiLauri: “@theMadridZone Tandatangani dia (Tuchel).”
@joeljoemanz7: “@theMadridZone Ancelotti harus angkat kaki, dan tolong bilang ke Kroos, Carvajal, Mendy, Modric, Rudiger, Militao untuk pergi dari tim kami juga, tolong. Kami butuh penyegaran.”
Thomas Tuchel (49 tahun) sosok yang lebih muda dari Ancelotti (63) namun juga punya pengalaman hebat. Tuchel pernah mengantar Borussia Dortmund juara Piala Jerman, lalu mempersembahkan gelar Liga Prancis, Piala Liga Prancis dan Piala Prancis serta finis runner up Liga Champions saat membesut Paris Saint-Germain (PSG).
Lalu semasa menangani Chelsea, Tuchel finis runner up Piala FA dan Piala Liga Inggris, plus menjuara Piala Dunia Klub FIFA serta Liga Champions.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"