KONTEKS.CO.ID – Siapakah Alina? Istri Yann Sommer yang misterius dapat disimak di dalam artikel berikut. Inilah kisah cinta mereka.
Siapakah Alina? Istri Yann Sommer yang misterius mendadak mengemuka setelah kepindahan sang kiper ke Bayern Munchen.
Yann Sommer lahir 17 Desember 1988 di Morges, Swiss, adalah pemain sepak bola profesional yang bermain sebagai kiper untuk klub Bundesliga Bayern Munchen dan Tim Nasional Swiss.
Menurut jurnalis transfer terkemuka Fabrizio Romano, Munchen, merogoh kocek 8 juta Euro kepada Monchengladbach untuk Sommer yang kontraknya akan habis pada akhir musim 2022/2023. Ada tambahan 1,5 juta Euro apabila Munchen bisa jadi juara Liga Champions musim ini.
Sommer akan dikontrak dengan durasi dua tahun. Kiper utama timnas Swiss itu akan berseragam FC Hollywood – julukan Bayern Munchen – hingga tahun 2025.
Sommer menyelesaikan masa magangnya di Basel, di mana dia memenangkan Liga Super Swiss empat kali berturut-turut sebelum pindah ke Borussia Monchengladbach pada tahun 2014. Dia juga memenangkan Swiss Challenge League dan dua Piala Sepak Bola Liechtenstein saat dipinjamkan ke Vaduz.
Sommer melakukan debutnya untuk tim nasional Swiss pada 2012. Dia mewakili negara tersebut di Piala Dunia pada 2014, 2018 dan 2022, dan Piala Eropa pada 2016 dan 2020.
Alina adalah istri cantik kiper Swiss Yann Sommer. Alina lahir dan dibesarkan di Cologne, Jerman. Ia bertemu Yann ketika sang kiper sedang patah hati pada 2016.
Saat itu, Yann berada di titik terendahnya karena baru saja putus dengan pacar lamanya, Sabrina Meier.
Menurut beberapa sumber, alasan di balik putus Yann dengan Sabrina adalah karena mereka tidak bisa mengatur hubungan jarak jauh mereka, dan ikatan mereka menjadi terganggu.
Namun Yann beruntung saat itu karena bertemu dengan Alina, calon istrinya saat melalui fase tersebut.
Setelah berpacaran selama beberapa tahun, mereka akhirnya membawa hubungan mereka selangkah lebih maju dan mengikat dalam upacara pernikahan pribadi pada Agustus 2019.
Pasangan itu dikaruniai seorang putri, Mila, pada 31 Oktober 2019. Mereka kemudian menyambut putri kedua mereka, Nayla, pada 16 Juni 2021.
Adapun Yann ternyata bukan sekadar jago sebagai kiper, tapi pria dengan tinggi badan 183 cm itu juga pandai memasak dan bermain musik.
Yann mengatakan keluarganya sangat serius dalam memasak, dan dia mengambil minat itu dari keluarganya.
Dia menikmati memasak dan punya blog makanannya sendiri. Yann mengatakan ketika dia masih muda, dia sering memasak.
Yann juga berkata bahwa terkadang dia mencoba memasak untuk dirinya sendiri kapanpun dia bisa. Sang kiper juga menyiapkan barang-barang untuk blog makanannya saat dia libur.
Dia bilang suka membuat dua-tiga menu dan mengambil foto lalu mempostingnya. Yann bilang dia suka makan sebanyak dia menikmati memasaknya.
Yann bilang dia suka puding. Walau bukan hanya juru masak yang hebat, tetapi juga memiliki bakat musik karena dia jago bermain gitar juga.
Dalam sebuah wawancara, Yann mengungkapkan bahwa dia mengambil beberapa pelajaran untuk belajar bermain golf.
Tetapi segera menyadari bahwa itu tidak bisa digelutinya secara maksimal, jadi dia berhenti mempelajarinya. Yang bilang dia mencobanya tapi tidak bisa bermain golf.
Yann juga mengatakan dia telah bekerja keras untuk melatih reaksinya selama beberapa tahun terakhir. Dia mengatakan sebagai penjaga gawang, ada banyak situasi di mana bola bisa datang dari mana saja dengan cepat, dan dia harus cukup cepat untuk menghentikan bola tersebut dan cepat di garis.
Yann dan Alina Sommer kini telah menjadi pasangan selama tujuh tahun. “Alina memberi saya dukungan dan dia membantu saya dalam situasi kehidupan yang sulit bagi saya,” beber Yann Sommer seperti dilaporkan Switzerland Times.
Lantas apa kata Alina dalam film dokumenter SRF “Yann Sommer – out of the box”? “Ya, dia adalah pahlawan pribadi saya. Apa yang dia lakukan untuk saya dan untuk anak-anak sungguh luar biasa,”.
“Yang selalu saya kagumi adalah caranya yang penuh kasih dalam berurusan dengan anak-anak kami dan sikapnya yang sangat tenang dan santai. Sungguh luar biasa melihat betapa besar cinta yang dia berikan kepada mereka berdua,” kata Alina lagi.
Bagaimana peran Sommer yang terbagi? “Kami membahas itu,” ujar Alina. “Dia mengejar karier sepak bolanya dan dia memperhatikan kedua anaknya. Saya sangat menghargai hak istimewa untuk dapat berkonsentrasi penuh pada kedua anak ini. Namun, saya juga harus mengatakan bahwa saya sangat senang jika suatu hari saya bisa bekerja sebagai pengacara lagi,” urai Alina.
“Ketika dia pulang setelah hari biasa bermain, dia langsung ada di sana dan anak-anak bisa bergegas ke arahnya. Jika dia pergi sedikit lebih lama, dia butuh lebih banyak waktu,” tutur Alina lagi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"