KONTEKS.CO.ID – Stadion JIS panen kritik pedas habis konser Dewa 19 pada Sabtu 4 Februari 2023. Benarkah JIS cuma stadion berstandar kabupaten?
Stadion JIS panen kritik pedas habis konser Dewa 19. Buruknya sistem transportasi dan arus keluar masuk penonton di stadion itu memicu munculnya lagi tindakan FIFA dan PSSI.
Seperti ditulis dari berita sebelumnya, derita penonton konser Dewa 19 di JIS diucapkan banyak orang dan viral di media sosial setelah konser sukses diselenggarakan.
Nyaris seratus ribu penonton memadati konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, pada Sabtu 4 Februari 2023 malam WIB.
Banyak dari penonton yang bersemangat berangkat dari rumah menuju lokasi konser Dewa 19. Namun sesampainya di dalam JIS, mereka malah kecewa.
Itu setelah banyak penonton yang telah memiliki tiket, namun sampai di dalam malah tidak kebagian kursi.
Pun setelah bersorak-sorai menikmati alunan musik konser Dewa 19, para penonton malah harus mengalami kepenatan dan stres lagi.
Itu setelah sepulang dari menonton konser Dewa 19, para penonton harus berjam-jam antre keluar dari area JIS.
“Menyelenggarakan acara besar di JIS ini (konser Dewa 19) bencana besar,” cuit akun @adriansyahyasin.
“75 ribu penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak,” imbuhnya.
“Resep sempurna membuat bencana seperti Kanjuruhan kembali terjadi,” tandasnya.
Salah satu penonton lainnya yang ditemui konteks.co.id, Septian Nugraha yang datang bersama beberapa anggota keluarganya sebagai Baladewa – sebutan fan Dewa 19 – mengeluhkan hal serupa.
“Karena terjadi penumpukan penonton yang keluar dari stadion, shuttle bus yang tadi sore mengantar penonton dari JIExpo (Kemayoran) tidak bisa masuk ke dalam stadion dan mengambil penonton kembali ke sana,” beber Septian.
“Para penonton yang memarkir motor dan mobilnya di JIExpo harus berjalan satu jam dari JIS ke JIE Expo untuk bisa mengambil motor dan mobilnya. Itu belum mengantre keluar dari JIExpo yang harus juga memakan waktu,” kata Septian lagi bercerita.
Pegiat media sosial Jhon Sitorus langsung mengkritik Jakarta International Stadium (JIS) usai konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19.
Menurut dia, tindakan FIFA dan PSSI sudah tepat menganggap JIS yang dibangga-banggakan Anies Baswedan semasa jadi Gubernur DKI Jakarta itu tidak layak untuk menggelar pertandingan sepak bola apalagi bertaraf internasional.
“Terimakasih Dewa 19, kami semakin yakin mengapa JIS bukan untuk sepak bola. Sound jelek aksesibilitas transportasi umum minim, Area parkir sedikit, arah pintu keluar area stadion hanya 2,” ujar Jhon Sitorus dalam akun Twitter pribadinya @Miduk17 pada Minggu 5 Februari 2023.
“Tindakan FIFA dan PSSI sudah tepat, JIS hanya standar kabupaten,” sambungnya.
Sejauh ini masih belum ada tanggapan dari pengelola JIS dan juga promotor konser Dewa 19 atas kejadian ini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"