KONTEKS.CO.ID – Polisi tembakkan gas air mata ke suporter PSIS Semarang dalam duel Liga 1 Jumat 17 Februari 2023 sore WIB. Ini kronologi dan penyebabnya.
Polisi tembakkan gas air mata ke suporter PSIS Semarang saat tim kesayangan mereka menjamu Persis Solo dalam derby Jawa Tengah.
Kronologi polisi tembakkan gas air mata ke suporter PSIS Semarang dimulai setelah babak kedua laga PSIS Semarang Vs Persis Solo yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Jumat 17 Februari 2023 sore WIB.
Di pertengahan babak kedua duel PSIS Semarang Vs Persis Solo, wasit sempat menghentikan pertandingan selama 10 menitan.
Ternyata di luar Stadion Jatidiri sedang berlangsung bentrok antara suporter PSIS dengan polisi.
Perlu diketahui, kepolisian setempat memberi izin laga PSIS Semarang Vs Persis Solo sedari awal memang tidak boleh dihadiri penonton.
Namun suporter PSIS ternyata menyambangi Stadion Jatidiri sebelum laga dimulai dan menetap di sana selama pertandingan.
Menurut berbagai sumber, suporter PSIS berusaha mencoba masuk ke dalam stadion untuk menonton pertandingan tersebut. Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan niat para suporter untuk tetap mencoba masuk.
Para suporter pun lantas mempertanyakan terkait larangan masuk ke dalam stadion. Sambil berteriak mereka pun menanyakan hal itu kepada pihak kepolisian yang sedang berjaga.
Situasi yang semakin memanas, tidak lama kemudian, sebagian suporter tampak melempar batu ke arah polisi dan kemudian ada tembakan water cannon polisi. Petugas pun mencoba memberikan imbauan kepada para suporter tetapi sepertinya tidak diindahkan.
Sebagian suporter lantas meluapkan kekecewaan melempar polisi dengan batu. Polisi lantas memberikan balasan menggunakan gas air mata maupun semprotan water cannon untuk menghalau massa.
Polisi juga berkali-kali meminta massa untuk tenang. “Sabar dulu, sabar dulu!” teriak polisi menggunakan pelantang suara.
Kekecewaan suporter yang tidak diperkenankan untuk menyaksikan pertandingan ini sudah diprediksi sebelumnya.
Adapun pada Jumat 17 Februari 2023 petang, polisi berhasil memukul mundur kelompok suporter PSIS Semarang yang berusaha masuk ke kompleks Stadion Jatidiri.
Saat ini para suporter mulai menjauh dari gerbang utama kompleks stadion. Di sekitar tempat tersebut kini hanya tinggal segelintir suporter yang terlihat cukup kooperatif.
Adapun pasukan Brimob bermotor mulai terlihat bergerak di sekitar kompleks stadion. Mereka menyisir para suporter yang masih bergerombol.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"