KONTEKS.CO.ID – Timnas Indonesia U-20 bisa lolos fase grup Piala Asia U-20 2023? Sepertinya untuk saat ini kok agak diragukan. Berikut penjelasannnya.
Timnas Indonesia U-20 bisa lolos fase grup Piala Asia U-2023? Pertanyaan itu pasti hadir di benak pecinta sepak bola Indonesia.
Pertanyaan itu mengemuka setelah Tim Nasional Indonesia U-20 kalah 0-1 dari timnas Guatemala U-20 pada laga terakhir international friendly match pada Selasa 21 Februari 2023 malam WIB.
Memang, target kemenangan dalam international friendly match yang dikemas dalam turnamen mini ini bukan jadi tujuan utama Timnas Indonesia U-20. Apalagi ditargetkan menjuarai turnamen mini ini.
Namun setidaknya, dari sisi permainan dan hasil tidak jeblok. Pasalnya, para pemain Timnas Indonesia U-20 sudah melakoni pemusatan latihan sejak 1 Februari 2023.
Akan tetapi, ada satu hambatan yang dialami dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Asia U-20 2023. Beberapa klub Liga 1, seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung setengah-setengah dalam melepas pemain mereka.
Hanya beberapa hari jelang turnamen mini ini, Persija baru melepas seluruh pemainnya untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 2023.
Masih belum apiknya koordinasi umpan antar pemain, pengaturan tempo permainan, kalah dalam duel udara yang seharusnya dimenangkan, lalu buruknya penyelesaian akhir di depan gawang lawan, hingga mudah terpancing emosi oleh pemain lawan, jadi sederet catatan negatif dari penampilan Timnas Indonesia U-20 di turnamen ini.
Setidaknya itu jadi gambaran mengapa Timnas Indonesia U-20 hanya bisa meraih satu kemenangan dalam turnamen mini ini (4-0 Vs Timnas Guatemala U-20), dengan dua sisanya menelan kekalahan (1-2 Vs Timnas Selandia Baru U-20 dan 0-1 Vs Timnas Guatemala U-20).
Namun kemenangan itu menjadi catatan tersendiri, selain karena Timnas Fiji U-20 merupakan tim terlemah dalam turnamen mini ini.
Pun karena Timnas Fiji U-20 sudah bermain dengan 10 pemain di menit 55 (saat Timnas Indonesia unggul 2-0). Timnas Fiji U-20 bahkan menyelesaikan laga dengan 8 pemain, setelah dua pemain mereka lainnya dapat kartu merah dari wasit.
Nah di laga kedua, Timnas Indonesia U-20 takluk 1-2 dari Timnas Selandia Baru U-20 setelah sempat tertinggal 0-2 hingga injury time babak kedua, sebelum gol diciptakan Muhammad Ferarri.
Lantas di laga ketiga, Timnas Indonesia U-20 kalah 0-1 dari Timnas Guatemala U-20 yang sejak menit 58 harus bertarung hingga akhir laga dengan 10 pemain.
Sebuah catatan menarik lainnya adalah, di setiap laga turnamen mini ini, pemain Timnas Indonesia U-20 sangat mudah terpancing emosinya ketika diprovokasi oleh lawan.
Emosi yang terpancing itu sesungguhnya merupakan trik dari lawan untuk memecah konsentrasi Timnas Indonesia U-20 yang akhirnya fokus mereka jadi terganggu di tengah permainan.
Nah, sekarang masuk ke pertanyaan intinya. Apakah dengan hasil tiga laga pemanasan di turnamen mini ini pecinta sepak bola Indonesia boleh optimis atau pesimis dengan kiprah Garuda Nusantara – julukan Timnas Indonesia U-20 – di Piala Asia U-20 2023?
Jadwal Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"