Cristiano Ronaldo Mengesankan Ahli Gizi Al Nassr: Terungkap Penyebabnya

KONTEKS.CO.ID – Cristiano Ronaldo mengesankan ahli gizi Al Nassr. Mengesankan soal apa ya? Simak selengkapnya di dalam artikel berikut ini.

Cristiano Ronaldo mengejutkan dunia ketika dia mengungkapkan klub tujuan berikutnya dalam karier sepak bolanya setelah meninggalkan Manchester United tanpa pamit.

Alih-alih bergabung dengan klub di Eropa, legenda Portugal itu malah bergabung dengan klub Arab Saudi Al Nassr dengan gaji yang dilaporkan mencapai 200 juta euro setahun.

Ronaldo dikontrak Al Nassr dengan kontrak dua setengah tahun, sehingga menjadikannya sebagai pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi sepanjang masa.

Seperti diketahui, Ronaldo sering dikenal sebagai spesimen puncak kebugaran fisik seorang atlet.

Striker itu sekarang berusia 38 tahun dan di usia ketika sebagian besar pesepakbola berpikir untuk pensiun, ia masih terus mencetak gol dari kiri, kanan dan tengah serta berlari di semua sudut lapangan.

Sejak bergabung dengan klub barunya, Ronaldo juga memberikan pengaruh besar pada tingkat kebugaran para pemain Al Nassr.

Ahli gizi Al Nassr, Jose Blesa, mengungkapkan dia belum pernah melihat tingkat kebugaran para pemain meningkat dalam waktu singkat sejak Ronaldo bergabung dengan klub.

“Sejak dia ada di sini, semua pemain berlatih lebih keras dan mengikuti diet yang lebih ketat,” beber Blesa yang dikutip Konteks.co.id dari hasil wawancaranya dengan surat kabar Spanyol Ideal.

“Saya belum pernah melihat klub seperti ini di mana para pemainnya telah meningkat hampir 90 persen dalam komposisi tubuh mereka: memiliki lebih sedikit lemak, lebih banyak otot dan mereka melakukan setiap pelatihan di ujung jari mereka. Sangat menyenangkan bekerja di klub ini,” kata Blesa mengungkapkan keheranan sekaligus kegembiraannya.

Blesa mengatakan Ronaldo selalu memakai cincin dan gelang pintar untuk memantau tingkat kebugarannya.

“Setiap percakapan dengannya adalah pembelajaran. Kami bertemu dan berbicara tentang dietnya, tentang bagaimana dia memahami pentingnya diet dan istirahat untuk meningkatkan performa. Dia memakai dua parameter istirahat: cincin dan gelang.

“Cincin pintar ini dirancang untuk memantau waktu tidur dan aktivitas fisik. Secara otomatis mendeteksi saat pemakainya tidur atau bergerak. Mengukur detak jantung, laju pernapasan, suhu tubuh, dan gerakan,” ungkap Blesa.

Ahli gizi Al Nassr itu juga mengatakan Ronaldo adalah pemain pertama yang masuk pusat pelatihan dan yang terakhir keluar, sehingga membuktikan dedikasinya pada olahraga sepak bola.

“Cristiano banyak membantu saya, karena kami tidak bisa lagi mengajarinya apa pun, tetapi dia menciptakan sekolah di sekelilingnya. Para pemain lainnya melakukan apa yang dia lakukan karena semua yang dia lakukan sangat bagus untuk meningkatkan performa. Sejak dia ada di sini, semua pemain berlatih lebih gigih dan mengikuti diet nutrisi yang lebih ketat,” urai Blesa.

“Dia yang pertama tiba di pusat pelatihan dan yang terakhir pergi. Berurusan dengannya sangat menyenangkan,” tandasnya.***