KONTEKS.CO.ID – Sergio Conceicao hadapi Inzaghi dan mantan klubnya di babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. Apa yang ia katakan dalam reuni ini?
Pelatih FC Porto, Sergio Conceicao, menyebut pertandingan di babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 melawan Inter Milan akan menjadi sangat penting karena mempertemukan antara kedua tim yang memiliki banyak sejarah.
Inter dan Porto sama-sama pernah memenangkan trofi Liga Champions. Porto telah dua kali menjuarai kompetisi tertinggi Eropa tersebut, yakni pada tahun 1987 dan 2004.
Sedangkan Inter memenangkan Liga Champions sebanyak tiga kali: dua back-to-back pada 1964 dan 1965 dan kemudian pada tahun 2010.
Kedua tim akan bentrok pada babak 16 besar Liga Champions musim ini, di mana leg pertama akan digelar di markas Inter Milan, pada Kamis, 23 Februari 2023, mulai pukul 03.00 dini hari WIB.
Bagi Conceicao, sejarah penting tersebut akan membuat pertandingan ini terasa sangat bernilai, dan dia berharap timnya dapat mempertahankan silsilah mereka melawan Nerazzurri – julukan Inter Milan – meskipun ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah bagi kedua tim.
Berbicara dalam konferensi pers jelang pertandingan, Conceicao pertama-tama ditanya tentang pelatih Inter, Simone Inzaghi ,yang merupakan mantan rekan setimnya di Lazio.
“Lawan Inzaghi? Pertandingan ini bukan antara kami berdua, melainkan antara dua tim yang memiliki banyak sejarah,” beber Conceicao sepert dilaporkan FCInterNews.
“Saya senang melihatnya lagi, kami memperkuat Lazio dan memenangkan beberapa trofi hebat,” kata Conceicao lagi.
“Sekarang kami berdua berada di posisi yang berlawanan, lebih menuntut tetapi sama-sama mengasyikkan,” imbuh pemain yang ikut mengantar Lazio menjuarai Liga Italia Serie A 1999-2000.
“Saya mengharapkan pertandingan yang sulit. Inter adalah tim dengan banyak pemain kelas atas, gaya permainan yang jelas, dan kemampuan untuk mengubah segalanya,” tambah Conceicao yang juga masuk dalam tim pemenang Lazio sebagai juara Piala Super Eropa 1999 dan juara Piala Winners 1998-1999.
Ditanya apakah dia pernah hampir melatih Inter atau Napoli, Conceicao menjawab singkat: “Tidak pernah.”
“Apa rasanya kembali ke San Siro? Selalu ada emosi yang kuat, kalian semua tahu kasih sayang yang saya miliki untuk Italia, saya disambut di sini ketika saya berusia 23 tahun,” urai Conceicao yang membela Inter Milan pada 2001-2003.
“Saya tidak terlalu banyak bermain di Inter, karena saya mengalami cedera tidak lama setelah saya tiba setelah beberapa musim yang hebat di Lazio dan Parma, saya tidak melakukannya dengan baik di sini,”
Tentang cedera dua pemain Porto, Galeno dan Otavio, jelang leg 1 kontra Inter Milan, Conceicao menjelaskan:
“Mereka sedang dalam pemulihan, dan kita akan melihat bagaimana keadaan mereka dalam latihan jelang laga,” tutur Conceicao asal Portugal.
“Kami ingin melakukan semua yang kami bisa untuk memiliki pemain yang tersedia untuk tampil di lapangan,” tandas pelatih berusia 48 tahun tersebut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"