KONTEKS.CO.ID – Disindir Luis Milla soal Persija Vs Persib ditunda untungkan Persija memicu reaksi dari Thomas Doll. Simak penjelasannya di sini.
Disindir Luis Milla soal Persija Vs Persib ditunda untungkan Persija bikin Thomas Doll panas. Apa kata sang pelatih Persija?
Laga pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 Persija Jakarta melawan Persib Bandung resmi ditunda.
Sejatinya, Macan Kemayoran akan menjamu Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Sabtu, 4 Maret 2023, pukul 15.00 WIB.
Namun laga tersebut akan dijadwalkan ulang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Terkait kapan jadwal baru akan dirilis, Persija dalam posisi menunggu keputusan LIB.
Sayangnya, ditundanya laga tersebut memunculkan rumor negatif. Padahal, pelatih Persija, Thomas Doll memastikan bahwa anak didiknya menantikan partai tersebut dan dalam posisi siap bertanding.
“Kami sebetulnya sudah melakukan persiapan dengan baik untuk laga kami melawan Persib. Kami sudah melakukan latihan taktikal dan berlatih dengan beberapa skema. Saya rasa opini mereka terkait kami tidak betul,” beber Thomas Doll seperti dilaporkan situs resmi klub.
Selain hilangnya delapan pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 serta Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens yang tengah menjalani masa pemulihan, komposisi pemain Tim Ibu Kota sebenarnya mulai lengkap lagi dalam menatap partai kontra Persib.
Bek dan gelandang andalan Persija, Ondrej Kudela dan Resky Fandi sudah sembuh dari cedera. Selain itu, Firza Andika pun sudah bisa bermain setelah sebelumnya mendapat akumulasi kartu kuning.
“Kudela dan Resky sudah berlatih bersama kami. Kami pun ada Firza setelah dia terkena akumulasi kartu kuning. Jadi saya pikir ini bukanlah sesuatu yang benar jika ada yang berbicara kami menunda laga karena kekurangan pemain,” ulas Thomas Doll.
Pelatih yang pernah membawa Ferencvarosi TC menang Piala Hungaria tiga tahun berturut-turut itu sebetulnya menginginkan laga melawan Persib pada Sabtu, 4 Maret 2023.
“Kami tentu ingin memainkan laga sesuai jadwal. Bukan berarti jika kami kehilangan pemain lalu kami langsung ingin mengganti jadwal. Menurut saya jika seperti itu tidak profesional,” tutur pelatih asal Jerman itu.
“Penundaan ini di luar kendali dan di luar keputusan kami. Selain adanya panggung konser, saya pikir ada kekhawatiran terkait keamanan,” kata Thomas Doll menjelaskan.
Adapun Thomas Doll tidak menginginkan laga ini ditunda karena berisiko merusak laju perfoma tim.
“Alangkah baiknya kami bermain lebih cepat karena kami tidak ingin kehilangan ritme. Para pemain sedikit kecewa saat mendengar laga tersebut ditunda,” tandas pelatih berusia 56 tahun itu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"