KONTEKS.CO.ID –Â Joao Cancelo frustasi setelah minim mendapatkan kesempatan bermain bersama Bayern Munchen. Apakah kepindahannya dari Inggris ke Jerman adalah keputusan yang salah?
Alasan Joao Cancelo pindah ke Bayern Munchen pada Januari lalu lantaran kurangnya menit bermain di Manchester City. Sayangnya, saat ini di Munchen, Cancelo juga mengalami masalah yang sama.
BILD melaporkan, Joao Cancelo mulai frustrasi di Munchen karena minimnya kesempatan bermain. Dalam beberapa pertandingan terakhir, pemain berposisi bek itu tidak lagi menjadi pilihan utama juru taktik Julian Nagelsmann.
Bahkan saat melawan Stuttgart di pekan ke-23 Liga Jerman, Cancelo hanya menghangatkan bangku cadangan selama 90 menit saat timnya beerhasil menang 2-1.
Situasi ini sangat kontras dengan awal kedatangan Cancelo di Munchen, di mana dia dipercaya menjadi pemain utama dan langsung menyumbang gol.
Dalam pertandingan melawan Stuttgart, Munchen bermain dengan formasi tiga bek. Tiga posisi bek tengah diisi oleh Matthijs de Ligt, Dayot Upamecano, dan Josip Stanisic. Sedangkan dua posisi sayap diperankan oleh Alphonso Davies di kiri dan Kingsley Coman di kanan, sehingga tidak ada tempat tersisa bagi Cancelo.
Manajer Julian Nagelsmann, menjelaskan, Cancelo belum terbiasa bermain di posisi bek tengah sebelah kanan, sementara Stanisic lebih cocok mengisi posisi tersebut.
Kebijakan rotasi pemain yang dilakukan oleh Nagelsmann juga menunjukkan Cancelo bukanlah pilihan utama. Saat melawan Paris Saint Germain di babak 16 besar Liga Champions, Cancelo diganti di awal babak kedua, begitu pula saat melawan Union Berlin pada pekan ke-22 Liga Jerman di mana Cancelo baru masuk di 12 menit terakhir.
Meskipun sudah enam kali melakoni pertandingan bersama Munchen, Cancelo belum pernah satu pertandingan pun memainkan laga penuh. Bisa jadi kepindahannya kali ini sangat disesali sang defender.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"