KONTEKS.CO.ID – UEFA akan mengganti semua uang tiket pendukung Liverpool yang menyaksikan final Liga Champions di Stade de France di Paris, Prancis.
Saat Final Liga Champions 2021-2022, The Reds jumpa Real Madrid dan kalah tipis 0-1. Bukan kekalahan yang membuat fan sakit hati, tapi tindakan represif dari aparat keamanan Paris.
Tinjauan independen yang diterbitkan bulan lalu menemukan bahwa UEFA sebagian besar bertanggung jawab atas kegagalan keamanan yang ‘hampir menyebabkan bencana’ pada final tahun lalu di Paris.
Dikritik keras dalam laporan independen yang diterbitkan bulan lalu karena kegagalan organisasi yang “hampir menyebabkan bencana”, badan sepak bola Eropa itu mengatakan, pada hari Selasa, 7 Maret 2022, bahwa skema pengembalian dana akan mencakup seluruh alokasi tiket untuk Liverpool yakni hampir 20.000 tiket.
“Sungguh luar biasa bahwa tidak ada yang kehilangan nyawanya,” tulis panel investigasi dalam dokumen setebal 220 halaman, disitat Aljazeera.
Pengembalian uang juga akan dibayarkan kepada pendukung Real Madrid dan penggemar netral yang memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh UEFA.
“Kami telah memperhitungkan sejumlah besar pandangan yang diungkapkan baik secara publik maupun pribadi dan kami percaya kami telah menyusun skema yang komprehensif dan adil,” kata Sekretaris Jenderal UEFA Theodore Theodoridis.
“Kami mengakui pengalaman negatif para suporter pada hari itu dan dengan skema ini kami akan mengembalikan uang suporter yang telah membeli tiket dan yang paling terpengaruh oleh kesulitan mengakses stadion,” ujar Theodoridis.
Puluhan ribu penggemar ditahan dalam antrean yang semakin padat selama berjam-jam sebelum pertandingan pada 28 Mei di Stade de France berkapasitas 75.000, yang merupakan tempat utama Olimpiade Paris 2024.
Banyak suporter ditembaki dengan gas air mata oleh polisi sebelum pertandingan. Laga sendiri sempat tertunda hampir 40 menit. Inilah alasan uang tiket Final Liga Champions di Paris dikembalikan.
Pernyataan UEFA selama kekacauan dan setelah pertandingan adalah menyalahkan penggemar Liverpool. Mereka dituduh terlambat datang ke stadion dan menggunakan tiket palsu untuk mencoba masuk.
Usai kemenangan Madrid, puluhan suporter dirampok oleh warga setempat saat keluar dari stadion.
Kelompok penggemar Pendukung Sepak Bola Eropa (FSE) memuji keputusan untuk memberikan pengembalian uang.
“Pengumuman UEFA tentang pengembalian uang tiket belum pernah terjadi sebelumnya dan sangat disambut baik, dan dibangun secara konkret di atas permintaan maaf yang mereka sampaikan kepada penggemar Liverpool sebelumnya,” kata Anggota Dewan FSE, Kevin Miles.
“Setiap penggemar sepak bola yang telah melakukan perjalanan untuk mendukung tim di luar negeri akan tahu bahwa, meski mungkin penggemar Liverpool yang menderita tahun lalu, peristiwa ini atau hal serupa dapat terjadi pada kita semua,” katanya lagi.
Gambaran laga final tersebut menodai reputasi Prancis untuk mengadakan acara olahraga besar menjelang Piala Dunia Rugbi tahun ini dan Olimpiade 2024. Keduanya akan menjadi tuan rumah acara di Stade de France. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"