KONTEKS.CO.ID – Pelatih Porto bela Inzaghi jelang leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. Untuk penjelasannya simak selengkapnya di sini.
Pelatih Porto bela Inzaghi jelang bentrok leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. Apakah ini sebuah taktik?
Pelatih FC Porto, Sergio Conceicao, membela pelatih lawan mainnya, Simone Inzaghi, yang terus dikritik oleh berbagai pihak.
Seperti diketahui, Simone Inzaghi dibanjiri kritik pedas, menyusul kekalahan mengejutkan Inter Milan 1-2 dari Spezia di pekan ke-26 Liga Italia Serie A pada akhir pekan lalu.
Namun Conceicaso menegaskan bahwa Inzaghi bukan pelatih sembarangan karena reputasinya terbukti sangat bagus.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 antara Porto Vs Inter Milan akan berlangsung di Stadion do Dragao, pada Rabu, 15 Maret 2023, pukul 03.00 WIB.
Inter unggul 1-0 pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza (San Siro), pada 23 Februari 2023 WIB.
Dalam sesi wawancara dengan SportMediaset, Conceiaco merasa sangat bersimpati kepada Simone Inzaghi, yang menurutnya telah menerima kritik yang tidak adil.
Perlu diketahui, Conceicao dan Inzaghi pernah menjadi rekan satu tim saat masih berkarier sebagai pemain di Lazio, dan kini akan saling berhadapan sebagai pelatih dalam pertandingan fase gugur Liga Champions.
Kedua pasangan tersebut saling memberikan penghormatan yang kuat, dan Conceicao telah melihat beberapa kritik yang diterima mantan rekan setimnya itu dalam beberapa pekan terakhir.
Dia menilai kritik itu tidak adil, karena dia merasa Inzaghi telah membuktikan kualitasnya di sepanjang kariernya, bahkan di saat keadaan tidak berjalan sesuai keinginannya.
“Setiap pertandingan berbeda, saya yakin kekalahan di La Spezia tidak akan terbayang-bayang di benak para pemain dan staf Inter,” beber Conceicao jelang leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 kontra Inter.
“Inzaghi memiliki pengalaman dan telah melakukan pekerjaan dengan baik,” lanjut pelatih berkebangsaan Portugal tersebut.
“Saya tidak suka melihat kritik terhadap pelatih. Inzaghi telah membuktikan dirinya dengan melakukan pekerjaan yang hebat di Lazio dan sekarang di Inter,” tutur pelatih berusia 48 tahun itu lagi.
“Mereka belum dalam performa terbaiknya akhir-akhir ini, tetapi Inter adalah tim yang kuat dengan identitas dan karakter yang jelas, dan memiliki pelatih top,” tandas pria yang semasa jayanya bermain di posisi gelandang sayap itu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"