KONTEKS.CO.ID – Setelah dihajit, rumput Stadion Kapten Dipta jadi wow. Untuk penjelasan selengkapnya bisa disimak di dalam artikel berikut.
Setelah dijahit, rumput Stadion Kapten Dipta jadi wow dan siap menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia mulai 20 Mei nanti.
Mesin Pitch Stitching atau mesin jahit rumput terlihat mulai bekerja di atas rumput lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Senin, 20 Maret 2023.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendatangkan mesin jahit rumput kelas dunia ini atas rekomendasi dari FIFA untuk meningkatkan kualitas standar lapangan jelang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi venue yang pertama disinggahi oleh alat yang juga digunakan klub-klub Eropa.
Mesin bernama SIS Grass ini digunakan untuk menyulam tali sintetis ke dalam tanah akar rumput asli.
Dengan alat canggih ini, hanya butuh waktu 7 hari untuk instalasi rumput asli diperkuat dengan tali sintetis agar siap digunakan untuk pertandingan.
Nantinya rumput akan terlihat lebih hijau dan akar rumput asli lebih kuat saat digunakan dalam pertandingan.
Mesin berteknologi mutakhir tersebut keluaran dari perusahaan internasional, SIS Pitches. SIS Pitches punya kantor di Inggris, Irlandia, Turki, Belanda, dan Timur Tengah.
Sejumlah klub top Eropa seperti Manchester City, Barcelona, Inter Milan, Juventus, dan Chelsea juga menggunakan SIS Grass untuk rumput stadion.
Tidak hanya untuk lapangan sepak bola, SIS Grass juga bisa digunakan untuk lapangan NFL, rugby, cricket, dan golf.
Kedatangan alat ini diinisiasi langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, guna memenuhi standard lapangan dari FIFA.
“Mesin jahit rumput ini atas rekomendasi FIFA. Kami harapkan akan meningkatkan kualitas standar lapangan sehingga layak untuk perhelatan besar, Piala Dunia U-20 ini,” beber Erick Thohir.
Pria yang juga Menteri BUMN RI itu juga menambahkan, setelah Bali, alat ini akan diterbangkan ke venue Piala Dunia U-20 2023 lainnya, seperti Surabaya, Jakarta, Solo, Bandung, dan juga Palembang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"