KONTEKS.CO.ID — Mason Greenwood telah bebas dari tuduhan kasus hukum, namun pemain asal Inggris itu belum diijinkan masuk ke skuad Manchester United. Kenapa?
Kasus hukum yang menimpa Mason Greenwood akhirnya selesai. Pemain berusia 21 tahun itu dibebaskan dari semua tuduhan yang diarahkan padanya, namun sayangnya Manchester United belum mengembalikan statusnya.
Mason Greenwood tampil gemilang di musim 2019/2020 dengan mencetak 10 gol dari 31 pertandingan Liga Inggris. Meskipun ia baru berusia 18 tahun, ia mampu menembus skuad utama Manchester United.
Pada musim 2020/2021, Greenwood tetap tampil impresif untuk Setan Merah dan berhasil beradaptasi dengan baik meski kedatangan Cristiano Ronaldo.
Namun, pada musim 2021/2022, karier Greenwood terhenti di tengah jalan akibat tersandung kasus yang sangat serius.
Greenwood dilaporkan ke polisi atas tuduhan kekerasan dan pemerkosaan yang dilakukan kepada mantan kekasihnya, Harriet Robson.
Meskipun kasus tersebut telah diselesaikan dan penyelidikan dihentikan, Greenwood tidak bisa kembali ke skuad Manchester United.
Menurut laporan Mirror, Mason Greenwood telah berbicara dengan pihak klub dan mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke tim secepat mungkin.
Namun, Manchester United belum dapat mengabulkan permintaannya karena masih melakukan penyelidikan dan terdapat perbedaan pendapat di internal tim mengenai kasus Greenwood.
Oleh karena itu, status Greenwood masih tetap dibekukan dari skuad United.
Kasus ini telah berlangsung cukup lama dan Greenwood telah absen membela Manchester United selama lebih dari satu tahun. Ia bahkan tidak diperbolehkan untuk berlatih di Carrington di bawah kendali Erik ten Hag.
Greenwood masih memiliki kontrak dengan Manchester United hingga Juni 2025, namun belum ada kepastian mengenai kapan ia akan kembali ke skuad utama United.
Jika ingin segera bermain, Greenwood bisa memilih opsi pindah ke klub lain.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"