KONTEKS.CO.ID – Jumah korban jiwa oleh Slamet Tohari (45) atau Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, sebanyak 12 orang.
Menurut Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, dari seluruh korban polisi sudah mengungkap jenis kelamin mereka. Delapan laki-laki dan empat orang perempuan.
Rata-rata usia korban adalah 40 sampai 50 tahun, dan ada tiga korban perempuan yang usianya 25 dan 35 tahun.
“Kemarin malam kita bongkar lagi ada dua, jadi semuanya ada 12 mayat yang telah kita bongkar,” kata Ahmad Luthfi saat memberi keterangan kepada wartawan di Mapolda Jateng, Rabu, 5 April 2023.
Dari pengakuan awal tersangka terkait dengan para korban, mereka yang menjadi korban adalah warga Gunungkidul, Tasikmalaya, Jakarta, Palembang dan Yogyakarta.
“Ada 1 warga Gunungkidul, 2 warga Tasikmalaya, 2 warga Jakarta, 2 warga Palembang, dan 2 warga Yogyakarta,” kata Kapolda Jateng.
Ditemukan Minggu, 2 April 2023:
Paryanto (53) warga Sukabumi dan di kubur di liang nomor 1.
Ditemukan Senin, 3 April 2023:
Seorang laki-laki warga Gunungkidul di kubur di liang nomor 2.
Laki-laki dan perempuan warga Tasikmalaya di kubur satu laing di liang nomor 3.
Laki-laki dan perempuan warga Jakarta di kubur satu liang di liang nomor 4.
Dua warga Palembang, Mulyadi dan pacarnya di kubur dalam liang yang sama di liang nomor 5.
Dua warga Yogyakarta laki-laki dan perempuan di kubur di liang sama liang nomor 6
Ditemukan Selasa, 4 April 2023:
Dua korban laki-laki dan perempuan asal Yogyakarta di kubur satu liang di liang nomor 8.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"