KONTEKS.CO.ID – Eks Juru Bicara Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bona Sigalingging angkat bicara terkait peresmian gereja yang dilakukan Wali Kota Bogor Bima Arya, pada Minggu 9 April 2023 kemarin.
Bona Sigalingging menyampaikan tiga poin dalam keterangan tertulis kepada wartawan, pada Senin 10 April 2023.
Di poin pertama, Bona Sigalingging mengatakan, bahwa gereja yang diresmikan Wali Kota Bima Arya bukan gereja yang dimaksud dalam IMB Nomor 645.8-372 tahun 2006 tertanggal 13 Juli 2006.
Menurut Bona, gereja berdasar IMB tersebut keabsahannya dikuatkan oleh putusan-putusan pengadilan hingga Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) yang telah berkekuatan hukum tetap Nomor 127 PK/TUN/2009 tertanggal 9 Desember 2010.
“Tidak sepatutnya dianggap sebagai bagian dari penyelesaian dari sebuah ketidakpatuhan hukum seorang pejabat publik terhadap putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap,” ujar Bona Sigalingging, dalam keterangan tertulis, Senin 10 April 2023.
Kemudian di poin kedua dikatakan, Gereja GKI Yasmin sebagaimana dimaksud dalam rujukan dokumen negara di butir 1 di atas sampai dengan hari ini adalah tetap tidak diperkenankan untuk dibuka dalam fungsi rumah ibadah gereja sebagaimana dimaksud dalam IMB dan putusan pengadilan.
Selanjutnya di poin tiga, Bona Sigalingging menyebutkan, negara seharusnya menegakkan hukum dan konstitusi tanpa kecuali, dan bukan melakukan permakluman-permakluman publik dengan dalih apapun.
“Padahal sejatinya semua yang ditampilkan dalam “acara peresmian” tersebut di atas adalah sebuah contoh kegagalan negara dalam melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, seperti yang dulu sering diajarkan dalam mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP),” jelasnya.
Sebelumnya, GKI Yasmin di Kota Bogor, Jawa Barat, diresmikan oleh pemerintah, Minggu 9 April 2023.
Peresmian dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, perwakilan Komnas HAM, dan sejumlah pemuka agama.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan bahwa peresmian GKI Yasmin ini menjadi akhir bahagia bagi semua pihak, terutama bagi jemaat GKI Yasmin. Ini adalah ujung dari perjalanan panjang.
“Ujung dari perjalanan panjang. Sehingga hari ini resmi gereja yang dinantikan oleh teman-teman jemaat GKI Pengadilan bisa resmi dan langsung diresmikan dua tokoh kita. Kami berterima kasih atas kehadiran Pak Mahfud, Menkopolhukam dan Prof Tito Karnavian, Mendagri,” Bima Arya dalam sambutannya Minggu, 9 April 2023.
Menurut Bima Arya, ini bukan hasil kerja tunggal Pemkot Bogor, melainkan orkestra bersama antara pemerintah pusat dan Pemkot Bogor, bersama dengan semua tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Dan bagi Pemkot Bogor, ini bukan hasil akhir. Ini tentu satu proses panjang bagaimana kita harus merawat kebersamaan dalam keberagaman ini,” katanya.
“Kami mencatat arahan yang disampaikan Pak Tito dan Pak Mahfud, bahwa gereja harus terbuka, tidak boleh eksklusif, membaur bersama warga dan Insya Allah ini akan menjadi sumber hikmah pembelajaran untuk menguatkan kebersamaan dalam keberagaman ke depan,” katanya lagi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"