KONTEKS.CO.ID – Kemacetan terjadi di Tol Cipali tepatnya di kilometer (km) 75 hingga km 81 lantaran padatnya volume kendaraan pemudik, pada Rabu 19 April 2023 dini hari.
Sementara, penerapan sistem satu arah atau one way di Tol Cipali arah Kalikangkung masih berlangsung setelah sebelumnya diperpanjang imbas meningkatnya kendaraan pemudik dan adanya kecelakaan.
“Kepadatan di ruas tol Cipali dilaporkan dari ruas Astra Tol Cipali di selepas Cikampek utama di km 74 poin 600 dampak sebelumnya ada penanganan kecelakaan,” kata Riko petugas Jasa Marga.
Kemudian, kemacetan dilaporkan kembali terjadi di km 75-81.
Dikatakan, kemacetan terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan.
Sementara itu, kecelakaan di km 74 poin 600 diinfokan tidak mengganggu lalin.
“Laporan (kemacetan) saat ini dampak volume kendaraan. Untuk kecelakaan sudah lama sisa satu kendaraan terbalik namun sudah ditutup terpal, sebenarnya sudah tidak mengganggu,” jelasnya.
Sebelumnya, sistem satu arah atau one way di Tol Cipali arah Kalikangkung diperpanjang hingga Rabu 19 April 2023 siang.
“Rekayasa lalu lintas one way di hari pertama mudik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (18 April 2023), masih akan terus dilanjutkan,” ujar Kabag Ops Korlantas Kombes Eddy Djunaedi, Selasa 18 April 2023.
“Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Rabu 19 April 2023 pukul 12.00 WIB,” imbuhnya.
Menurut Eddy, one way bisa saja diperpanjang lagi. Hal itu dilakukan berdasarkan situasi di lapangan.
“Namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way,” ujarnya.
Keputusan perpanjangan masa one way itu berdasarkan sejumlah pertimbangan.
Peningkatan arus dari Jakarta yang dimonitor sampai pukul 22.00 WIB menjadi salah satunya.
“Sumber arus dari Tomang, Semanggi, JORR dari arah Pondok Indah dan pertemuan di km 48 elevated telah mengalami peningkatan arus,” ungkapnya.
Selain itu, rekayasa lalin berupa contraflow dari km 47 sampai km 70 di Gerbang Tol Cikampek Utama juga telah diberlakukan per pukul 22.30 WIB.
Penghitungan volume kendaraan di km 50A pada 3 jam terakhir juga sudah mencapai rata-rata 5.200 kendaraan per jam.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"