KONTEKS.CO.ID – Pelaku rusuh di NTT pakai topeng saat melakukan perusakan rumah dinas Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma di jalan Soeharto, Kelurahan Naikoten Satu, Kecamatan Kota Raja. Belum ada keterangan resmi terkait hal ini, dan penyebab dari penyerangan dan pembakaran ini.
Menurut sejumlah saksi, puluhan orang pelaku rusuh pakai topeng atau penutup wajah dan menggunakan sepeda motor. Mereka semula melempari rumah dinas Kapolda NTT.
Para pelaku kemudian membakar mobil patroli Sat Lantas Polsek Oebobo dan merusak motor. Belum puas membakar dan merusak kendaraan milik polisi, para pelaku berlanjut malakukan perusakan terhadap dua pos polisi dan dua pos pengamanan Idul Fitri di Jalan Sudirman Kelurahan Nunleu.
Disampaikan warga, pelaku yang berjumlah puluhan orang itu melempari warga dan mengancam agar warga tidak mendekat. Karena jumlah mereka banyak, warga mengabaikan aksi tersebut.
Akibat kejadian ini, polisi terpaksa harus melakukan penutupan Jalan Herewila. Terkait penyerangan oleh orang-orang tak dikenal ini, pengamanan langsung dilakukan oleh Sat Brimob Polda NTT dan personel TNI dari Kodim 1604 Kupang.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy membenarkan kejadian penyerangan dan perusakan ini. Dia menduga penyerangan dan pembakaran akibat keributan saat pertandingan futsal di Gelanggang Olahraga Oepoi Kupang pada Rabu 19 April 2023 malam.
Keributan pecah di tribun penonton futsal hingga terjadi aksi saling lempar. Sejumlah polisi militer tampak berusaha meredakan kericuhan. Namun, keributan tidak berhasil diredam.
“Dari pihak Polda dan Korem 161 Wira Sakti Kupang sudah meredam konflik tersebut. Kita akan dalami apa yang menjadi penyebab permasalahan,” kata Ariasandy.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"