KONTEKS.CO.ID – Pasien Covid melonjak. Pasca-Lebaran, puluhan warga Garut terpaksa diisolasi di RSUD dr Slamet Garut karena dinyatakan pasitif Covid-19.
Puluhan warga pasien Covid tersebut sebelumnya disebut positif terpapar pasca-Lebaran 2023. “Setiap hari dievaluasi perkembangan warga yang menjalani isolasi (Covid-19) di rumah sakit,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Slamet Garut, Muhammad Willy Indrawilis, Senin, 1 Mei 2023.
Sampai Senin malam, belum ada penambahan pasien positif Covid-19 di RSUD dr Slamet Garut.
Warga yang menjadi pasien Covid-19 diisolasi di ruang perawatan khusus yang disediakan, Ruang Cempaka Atas serta Ruang Cempaka Bawah. “Masih 30 (warga) yang diisolasi,” imbuhnya.
Manajemen rumah sakit, lanjut dia, jika dibutuhkan telah menyiagakan 2 ruangan isolasi lainnya demi berjaga kalau ada lonjakan pasien baru. Masing-masing Ruang Mirah dan Ruang Aster.
Pihaknya belum bisa memastikan varian Covid-19 yang menjangkiti puluhan warga setelah Idul Fitri 1444 H. Alasannya, pemeriksaan jenis virus hanya bisa dilakukan laboratorium provinsi dan Kementerian Kesehatan.
“Dari Kemenkes sendiri pihak rumah sakit belum menerima informasi atau update varian virus Covid-19 (yang menyerang warga Garut),” tuturnya.
Untuk diketahui, sejumlah 30 warga diisolasi di RSUD dr Slamet Garut karena dinyatakan positif terkena Covid-19. Manajemen rumah sakit menyatakan, pertumbuhan pasien virus ini naik seusai perayaan Lebaran.
“Perbandingan kasusnya sebelum dan sesudah libur Lebaran sangat kentara. Sebelumnya, pasien yang di-swab antigen umumnya negatif, dan sekarang positif. Kemungkinan dari luar Garut, karena banyak yang datang ke Garut di libur Lebaran ini,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"