KONTEKS.CO.ID – Lampung tempat pelarian teroris disebut oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, Moh Mukri, menyusul peristiwa penembakan Kantor MUI Pusat Selasa siang, 2 Mei 2024.
Karena Lampung sudah menjadi tempat pelarian teroris, Moh Mukri meminta semua instansi terkait untuk bersinergi menanganinya.
“Dengan kejadian di MUI Pusat, kami menyayangkan peristiwa penembakan itu. Ini sekaligus menjadi perhatian khusus untuk MUI Lampung, Pemda Lampung, dan polisi agar terus melakukan sinergi, karena provinsi ini sudah menjadi daerah destinasi bagi para teroris,” ungkap Ketua MUI Lampung itu di Bandar Lampung, disitat Antara, Selasa, 2 Mei 2023.
Pernyatan ini bukan tanpa alasan. Dia mengatakan, Lampung tempat pelarian teroris dapat dilihat dari adanya sejumlah teroris yang diringkus oleh Densus 88 di Provinsi Lampung beberapa waktu ke belakang.
“Terbukti beberapa waktu lalu juga Densus 88 menangkap dan menembak beberapa teroris di Lampung. Ya itu kan artinya sebaran paham radikal sudah masuk kampung-kampung, maka dari sekarang sudah tak perlu ragu lagi untuk berikan tindakan tegas,” ajaknya.
Untuk itu, dia meminta kepada pihak aparat penegak hukum untuk segera mengungkap motif dari pelaku yang bernama Mustofa menembak di Kantor MUI Pusat. Harapannya, masyarakat nantinya dapat tercerahkan atas kejadian ini.
“Sekali lagi kejadian ini sangat disayangkan, tapi memang motifnya belum terungkap. Ini yang kami minta dari polisi segera mengungkapnya. Apakah pelaku terafiliasi dengan kelompok-kelompok tertentu,” desaknya.
Terlebih, dia mengingatkan, sekarang telah memasuki tahun politik yang suasananya mulai menghangat. Oleh karena itu, peristiwa seperti ini jangan sampai menimbulkan multitafsir di kalangan masyarakat.
“Jangan sampai ada anggapan-anggapan, ada apa ini?, pesanan siapa? suruhan siapa?, ya kan? Oleh karena itu saya sebagai ketua MUI sangat menyayangkan kejadian itu dan mengecamnya,” pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya, seorang pria melakukan penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta, pada Selasa, 2 Mei 2023. Diketahui pelaku bernama Mustofa dan datang ke MUI sekitar jam 10.00 WIB.
Informasi dari sumber dan merupakan petugas di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, pelaku datang dan memaksa untuk bertemu Ketua MUI KH Miftachul Akhyar. Pria tersebut kemudian ditemui oleh pihak penjagaan.
“Atas nama Mustofa datang ke MUI sekitar jam 10.00 WIB niat mau bertemu/(memaksa) Ketua MUI. Kemudian diterima pihak penjagaan, dan tidak terima dengan keterangam pihak satpam/penjagaan. Lanjut mengeluarkan senpi dan menembak ke arah kaca Kantor MUI,” kata petugas tersebut. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"