KONTEKS.CO.ID – Kerusakan dan perbaikan jalan di Provinsi Lampung menjadi perhatian masyarakat luas.
Pasalnya, sejumlah ruas jalan di Provinsi Lampung yang tadinya dalam kondisi rusak parah berkubang lumpur mendadak langsung diperbaiki.
Disebutkan, perbaikan sejumlah ruas jalan di Provinsi Lampung tersebut dilakukan setelah viral dan akan didatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satu agenda kunjungan Jokowi adalah meninjau jalan rusak, pada Jumat 5 Mei 2023 besok.
Rencananya, Jokowi akan melihat kondisi jalan di ruas Simpang Randu-Gaya Baru wilayah Seputih Banyak Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah.
Jalan itu selama bertahun-tahun rusak parah atau dibiarkan mangkrak dan dikeluhkan warga.
Warga pun dibuat senang sekaligus kecewa dengan apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung tersebut.
Sebab, perbaikan jalan rusak yang sudah bertahun-tahun dilakukan ketika Jokowi mau datang mengecek kondisi jalan.
Suratmi (47), warga Kampung Restu Binangun, Seputih Banyak, Lampung Tengah mengatakan kerusakan jalan di lokasi itu memang sudah terjadi sejak lama.
“Sudah sejak lama kalau jalan itu rusak. Sudah tahunan lah. Tapi persisnya tahun berapa, ya saya tidak ingat tahunnya. Jalan itu memang dari dulu rusak melulu dan tidak ada perbaikan,” kata dia kepada wartawan, Kamis 4 Mei 2023.
Menurut Suratmi, jalan yang rusak itu sudah hancur. Di jalan terdapat banyak kubangan lumpur hingga bentuk aspal yang sudah tidak tampak.
“Pokoknya hancur lah jalannya, banyak lubang-lubang jalannya. Kalau sudah musim hujan jadi kubangan lumpur, terus kalau musim panas debunya juga sudah nggak karuan,” kata dia.
Bahkan, kata Suratmi, banyak kecelakaan yang terjadi akibat rusaknya jalan tersebut.
Kata Suratmi, perbaikan jalan itu dilakukan mulai Selasa 2 Mei 2023.
Perbaikan jalan dilakukan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
“Katanya Pak Jokowi mau datang ke sini (Lampung Tengah), makanya jalan itu diperbaiki. Ya baguslah, mestinya jangan saat Pak Presiden mau datang baru diperbaiki jalannya,” tandasnya.
Gubernur Lampung Membantah
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membantah perbaikan jalan dilakukan bukan karena Jokowi mau datang.
“Tidak ada hubungannya karena Presiden mau datang kemudian jalannya dibuat bagus,” kata Arinal Djunaidi kepada wartawan, Kamis 4 Mei 2023.
Dia mengeklaim, proses perbaikan jalan sudah direncanakan jauh-jauh hari sejak penyusunan anggaran 2023 pada tahun lalu.
Menurutnya, penganggaran perbaikan jalan dilakukan setelah Lampung memfokuskan anggaran untuk penanganan Covid-19 dan dampaknya.
“Tahun 2022 saya menyusun agar 2023 itu semua 14 ruas jalan yang sangat prinsip, itu agar dibangun di tahun 2023,” klaim Arinal.
Disebutkan, anggaran di APBD Lampung tahun 2023 untuk pembangunan jalan dan rehabilitasi jalan-jembatan mencapai Rp744 miliar.
Sementara, khusus untuk pembangunan 14 jalan prioritas, APBD Lampung menganggarkan Rp300 miliar.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"