KONTEKS.CO.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Tactical Floor Game (TFG) pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Simulasi pengamanan ini diikuti seluruh personel kepolisian yang tergabung dalam unsur pengamanan.
Dijelaskan Jenderal Listyo, setidaknya ada 8 satgas yang dibentuk untuk mengamankan pelaksaanaan KTT ASEAN ke-24 di Labuan Bajo. Pembentukan satgas ini untuk menghadapi persoalan-persoalan yang mungkin saja terjadi saat penyelenggaraan KTT ASEAN.
“Dengan contoh-contoh persoalan, seluruh anggota akan memahami apa yang menjadi tugasnya. Tentu akan mampu melakukan penyelesaian persoalan. Dari mulai bertindaknya dan koordinasi dengan satgas lain. Juga denganrekan TNI di ring 1,” kata Kapolri Jenderal Listyo saat memberi keterangan pers pada Kamis, 4 Mei 2023.
Kapolri berharap seluruh satgas dapat melakukan koordinasi dan komunikasi dari arahan pimpinan di lapangan serta command center. Ini karena TFG kembali dilakukan bersama seluruh stakeholder lain.
“Ini semua tentunya bisa memberikan persiapan kita dalam pengamanan yang akan dilakukan beberapa hari mendatang,” katanya.
Rekayasa Lalu Lintas
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menyampaikan bahwa
rekayasa lalu lintas akan diberlakukan selama kegiatan konferensi ini.
Menurutnya, rekayasa memang kerap membuat tidak nyaman. Kendati demikian, hal itu diperlukan demi kelancaran lalu lintas di Labuan Bajo selama KTT ASEAN berlangsung.
“Kami melakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus lalu lintas, atas ketidaknyamanan masyarakat yang terganggu mohon pengertian,” kata Kapolri Listyo Sigit.
Kapolri berharap seluruh kegiatan yang berkaitan dengan ASEAN Summit diharapkan dapat berjalan dengan baik.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"