KONTEKS.CO.ID – Susi Pudjiastuti mendadak emosi saat berbicara dengan Pendeta Karel Phil Erari melalui sambungan telepon. Ini tentu soal penyanderaan pilot Susi Air Philip Marten oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Susi marah karena pasukan TNI yang disiagakan di Papua untuk menunggu perintah melakukan evakuasi terhadap pilot Susi Air justru ditembaki. Padal kesepakatan telah disetuji.
Dia kemudian menyinggung soal usahanya di Papua yang telah mencapai 20 tahun. Susi juga menyebut kalau dia selalu membantu masyarakat Papua. Mulai dari obat-obatan sampai bantuan sekolah untuk anak-anak di Papua.
“Kenapa mereka tembakin pasukan yang mau evakuasi. Saya marah Pak Phil, saya kemarin sampaikan kepada Pak Bishop juga, saya sangat sabar, saya sudah hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat, tolong tanya, saya kasih obat-obatan, tangan saya cuci luka anak-anak Papua. Saya marah,” kata Susi.
Susi menyebut pernah bertemu langsung dengan Daniel Kogoya, ayah dari Egianus Kogoya yang menjadi pimpinan OPM dan menculik pilot Susi Air. Menurut Susi, Daniel yang merupakan mantan pimpinan OPM merupakan sosok yang baik. Tapi kenapa putranya kini malah bertindak biadab kepada dirinya.
“(Egianus) kasih bakar pesawat orang yang selama ini bawa makanan, bawa obat-obatan, bawa semua yang dibutuhkan, dan membawa orang-orang Papua ke mana saja diperlukan,” katanya.
Susi Pudjiastuti kembali menegaskan bahwa dirinya sangat marah dengan kondisi ini. Penculikan pilot Susi Air dan penembakan terhadap anggota TNI.
“Apa dosa saya? Apa salah saya? Saya marah sekali setelah tahu mereka bunuh juga pasukan TNI,” ujar Susi sambi menangis.
Padahal, permintaan mediasi damai itu berasal dari kubu KKB Papua itu sudah disetujui, dan anggota TNI menunggu untuk melakukan evakuasi. Tapi justru ditembaki dan terbunuhnya beberapa pasukan TNI itu bakal mempersulit negosiasi damai di Papua.
“Bagaimana minta TNI ditarik, sementara mereka dibantai? Kan tidak mungkin. Pendeta Phil atau Pak Bishop, ga mungkin toh? Ingin komunikasi, ingin negosiasi, dua hari kemudian mereka bantai TNI, bagaimana? Saya tidak habis pikir,” ujar Susi.
Sementara itu Phil menjelaskan pihaknya tengah berencana melakukan pertemuan tatap muka dengan Egianus Kogoya dan pasukannya.
Phil mengatakan akan menawarkan obat-obatan hingga makanan untuk Egianus. Namun sebagai gantinya, Phil bakal meminta Egianus membebaskan Kapten Phiilp Marten.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"